Manado (ANTARA) - Sebanyak 13 kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara berstatus waspada berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulut ini berlaku hingga 21 Juni 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Selasa.

Berdasarkan informasi update dinamika cuaca untuk wilayah Sulut, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat.

Wilayah kabupaten dan kota dengan kategori waspada yaitu wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Kami berharap warga berhati-hati ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.

Dampak yang bisa ditimbulkan yaitu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Pada situasi seperti ini, kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan warga yaitu berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

Pihaknya mengimbau untuk terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial serta mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

Lalu, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan, demikian Ben A Molle.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024