Manado, 15/11 (AntaraSulut) - Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter baru saja mengguncang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada pukul 10:31:40 Wita.
"Gempa tersebut berlokasi di 1.94 lintang utara sampai 126.50 bujut timur," kata Asisten Seismology Stasiun Geofisika Winangun Manado, Isty, di Manado, Sabtu.
Isty mengatakan, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer, dan berpotensi menimbulkan tsunami baik di Bitung maupun Manado.
Pusat gempa berada di Halmahera Maluku Utara 132 km Barat Laut Halmahera 152 km Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 km Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 km Barat Laut Sofifi Maluku Utara dan 2364 km Timur Laut Jakarta-Indonesia.
Waspada Tsunami oleh BMKG berada di Malut, Sulut, Sulteng, Gorontalo, Maluku.
Namun Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena gempa ini tidak berbahaya dan tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasa.
"Masyarakat harus menghindari daerah pantai, namun tidak perlu panik," katanya.
Ia pun mengatakan sejak Mei hingga Juni 2014, telah terjadi empat gempa bumi di wilayah Sulawesi Utara dengan kekuatan hampir sama yakni antara 5 sampai 5,4 skala Richter, namun semuanya tidak berpotensi tsunami.
Katanya, pada 4 Mei terjadi gempa bumi berkekuatan 5,4 SR di Talaud Sulawes Utara, lalu 27 Mei di Sitaro dengan kekuatan 5,1 SR, pada 2 Juni di Sitaro juga dengan kekuatan 5,0 SR dan pada 18 Juni subuh tadi.
"Meski warga harus selalu waspada, kalau ada gempa bumi yang dirasakan guncangannya keras, sebaiknya berlindung dan mencari tempat yang aman, agar tidak menjadi korban," katanya.
Warga Manado dan sekitarnya yang merasakan gempa bumi, kaget sambil berhamburan keluar rumah, dengan wajah ketakutan karena gempanya sangat kuat dan berlangsung cukup lama, sambil berdoa menyebut "Tuhan tolong, Tuhan tolong,".
"Gempa ini cukup kuat dan membuat kita takut, sampai-sampai terasa pusing," kata Erny Warga Maumbi, Minahasa Utara, Sulut.***3***

(T.KR-NCY/B/Y008/Y008) 15-11-2014 10:29:16

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024