Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis Elektronik (e-RKAM) guna mendorong madrasah terus berinovasi, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung, H Yahya W Pasiak, di Manado, Senin, mengatakan pihaknya mendorong pelaksana Madrasah untuk terus melakukan inovasi dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Madrasah.

"Setiap Pelaksana Madrasah bertanggung jawab atas inovasi dan perkembangan Madrasah," ucap Pasiak.

Menurutnya, peningkatan mutu Madrasah adalah salah satu tantangan bagi para pelaku pendidikan di era sekarang ini.

"Setiap ASN Kemenag bertanggung jawab untuk meningkatkan pembangunan keagamaan dan pendidikan, sehingga tujuan pembangunan nasional akan cepat tercapai dan sampai kepada masyarakat bawah," tegas Kakan Kemenag Bitung.

Dia menjelaskan e-RKAM menjadi salah satu projek kebijakan untuk perbaikan tata kelola madrasah di seluruh Indonesia.

Menurutnya, e-RKAM difokuskan untuk tata kelola keuangan dan administrasi, mulai dari perencanaan termasuk penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan keuangan madrasah hingga pelaporan.

Aplikasi ini, katanya, digunakan untuk seluruh madrasah di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

“Aplikasi ini dibuat untuk meringankan tenaga kependidikan. Mereka tidak akan diberatkan dengan laporan-laporan yang sifatnya manual, karena di e-RKAM ini semuanya akan berbasis digital," jelasnya.

Ia mengatakan, e-RKAM ini bisa diakses dari daerah madrasah setempat hingga ke pusat Kementerian Agama secara online maupun semi online.

Kemudian e-RKAM ini memiliki banyak manfaat, katanya, salah satunya menjadi instrumen dalam mengambil keputusan bagi madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Provinsi hingga Kementerian Agama Pusat.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024