Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara melakukan penguatan moderasi beragama bagi keluarga Katolik di Kabupaten Minahasa.

Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe di Manado, Kamis, mengatakan semangat moderasi beragama di Indonesia hendaknya dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam suatu tatanan masyarakat.

Ke depan, kata dia, Indonesia yang rukun dan damai menjadi cita-cita yang harus terwujud.

Saat ini, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara melalui Bimas Katolik menggelar kegiatan Pertemuan Pembinaan Pembina Keluarga Katolik yang Berwawasan Moderasi Beragama Angkatan II Tahun 2023 dengan tema "Keluarga Katolik yang Melayani".

Penguatan moderasi beragama, kata dia, digelar dalam rangka menyukseskan dan mengimplementasikan salah satu program prioritas Kementerian Agama.

Sejalan dengan semangat pembentukan keluarga Katolik yang berkualitas, kata dia, moderasi beragama perlu ditanamkan pada anak-anak dimulai dari keluarga.

Ia menyebut keluarga merupakan lingkungan sentral penanaman nilai religius terhadap anak.

"Hubungan yang baik antara anak dan orang tua dapat tercipta melalui hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari. Untuk itu, orang tua harus mampu menumbuhkan nilai-nilai toleransi beragama terhadap anak mulai dari hal-hal kecil, seperti rasa empati," kata dia.

Dia mengharapkan masa depan Indonesia dibingkai dengan semangat moderasi beragama, sehingga tidak ada lagi kasus intoleran.

Ia menjelaskan bahwa kerukunan, keharmonisan, dan toleransi sudah sepatutnya menjadi cita-cita bangsa.

"Generasi penerus di masa depan haruslah berwawasan dan berperilaku moderat," katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024