Manado, 22/10 (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan koordinasi instansi terkait, dalam rangka peningkatan kinerja ekspor daerah tersebut.

"Disperindag dengan berbagai instansi terkait terus melakukan koordinasi, dalam rangka peningkatan ekspor daerah baik mutu maupun jumlah produksi," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, T Hasudungan Siregar, di Manado, Rabu.

Hasudungan mengatakan, pihaknya akan terus memfasiliasi para pengekspor di Sulut agar mampu meningkatkan kualitas ekspornya baik volume dan nilai.

"Jika volume ekspor meningkat, maka secara otomatis, perolehan devisa bagi negara maupun daerah semakin besar," jelasnya.

Oleh karena itu, katanya, perlu ada koordinasi antara instansi terkait di Sulut dengan para pengekspor agar kinerja ekspor di daerah terus meningkat.

Apalagi, tahun 2015, kita akan memasuki pasar bebas ASEAN, yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mau tidak mau kita harus siap," katanya.

Jangan sampai, negara lain yang akan berkuasa di daerah kita sendiri, karena persaingan pasar yang sudah sangat tinggi.

"Kualitas produk dan kuantitas perlu kita jaga sehingga komoditas unggulan Sulut, tetap diperhitungkan di pasar internasional," katanya.

Produk unggulan Sulut yang selalu diekspor ke berbagai negara di dunia yakni produk turunan kelapa seperti, minyak kelapa kasar, tepung kelapa, kopra, bungkil kopra, serta turunan pala, rumah panggung serta masih banyak lagi.

Negara tujuan ekspor Sulut selain di Asia, Eropa, Afrika juga Amerika.

Rapat Koordinasi ini diikuti oleh berbagai instansi terkait, pengekspor, pelaku usaha, Bea Cukai.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024