Manado, 16/10 (AntarasSulut) - Sistem Resi Gudang (SRG) akan dapat menyejahterakan petani dan menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Utara, kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin.

"Oleh karena itu, sistem tersebut seharusnya segera diberlakukan di daerah ini," kata Darwin Muksin, di Manado, Kamis.

SRG yang dicanangkan Kementerian Perdagangan bertujuan membantu peningkatan perekonomian dan ketahanan pangan daerah.

Gudang untuk SRG, kata Darwin, sudah ada di Sulut sehingga penerapkan SRG, dapat secepatnya dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Akan ada pihak swasta yang diberi mandat untuk megelola resi gudang itu, dan diharapkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yakni Bank Sulut, selain BRI yang ditunjuk langsung pemerintah pusat yang memfasilitasi pinjaman modal usaha dan para petani.

Sistem ini merupakan langkah konkret untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Saat panen raya atau harga jual sedang anjlok, para petani bisa menyimpan sejumlah komoditi mereka di gudang ini. Dari situlah, beberapa komoditas juga bisa terkontrol. Sehingga tidak ada masyarakat yang kekurangan pangan," jelasnya.

Pihaknya berharap semakin banyak petani yang memanfaatkan resi gudang itu.

"Caranya, semakin menggalakkan lagi sosialisasi resi gudang tersebut kepada para petani. Yang paling penting, harus dijelaskan ka manfaatnya," kata Darwin.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024