Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan mengkaji sistem resi gudang untuk mengatasi harga kopra yang tengah terpuruk.
"Akan kita kaji sistem ini, mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi mengatasi anjloknya harga," kata Wakil Gubernur Steven OE Kandouw di Manado, Selasa.
Sistem ini dapat dimanfaatkan petani dengan menyimpan kopra saat harga rendah dan menjualnya ketika harga bagus, sementara resinya bisa diuangkan ke bank untuk modal kerja atau produksi yang lain.
Pada saat harga bagus barang di gudang dapat dijual, dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membayar pembiayaan dari bank.
"Saya tertarik dengan usulan sistem resi gudang ini. Nanti akan dipelajari dan disiapkan semuanya," kata Kandouw.
Pemprov Sulut terus berupaya mengangkat harga kopra yang kini tengah terpuruk, termasuk menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Menurut Wagub, pemerintah tidak dapat mengatur atau mengintervensi harga kopra karena diatur oleh pasar dunia.
Di satu sisi, kopra hanya merupakan komoditas substitusi sebagai bahan baku minyak goreng.
"Harga kopra turun hingga 623 dolar AS per metrik ton pada September 2018. Jadi ini bukan permainan pasar tetapi memang terjadi di seluruh dunia," kata Kandouw.
Dia menambahkan, Gubernur Olly Dondokambey sangat peduli dengan nasib ribuan petani kelapa di Sulut hingga mengutusnya ke negara kincir angin Belanda.
"Bapak Gubernur peduli dengan petani kelapa. Bahkan saya diutus ke Belanda khusus untuk mencari informasi tentang sering berfluktuasinya harga kopra ini, untuk diketahui bahwa 70 persen pasar kopra dunia dikelola di Rotterdam," kata Kandouw.
Berita Terkait
Pemprov Sulut salurkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 17 April 2024 22:18 Wib
Pemprov Sulut serahkan bantuan korban banjir dan longsor di Bitung
Senin, 8 April 2024 22:12 Wib
Pemprov Sulut apresiasi mudik gratis dilakukan PT Pegadaian
Sabtu, 6 April 2024 10:17 Wib
Pemprov dan BSG digitalisasi pembayaran retribusi kesehatan di Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Pemprov Sulut siapkan pangan murah di Masjid Ar Rahmah Banjer
Selasa, 26 Maret 2024 8:30 Wib
Pemprov Sulut tingkatkan kepesertaan "Perkasa" di BPJAMSOSTEK
Senin, 25 Maret 2024 7:06 Wib
Pemprov Sulut bersama Kemenkes teken MoU tingkatkan layanan kesehatan
Jumat, 22 Maret 2024 4:17 Wib