Maando (ANTARA) - Terminal Malalayang Manado, Sulawesi Utara(Sulut) memberangkatkan sebanyak tujuh bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) membawa penumpang mudik dengan tujuan Gorontalo dan Palu, Sulawesi Tengah.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Liwas-Malalayang Verna Kohdong, di Manado, Selasa mengatakan untuk tujuan Gorontalo terdapat lima bus yang berangkat dari terminal tersebut.
"Terdapat sekitar 120 penumpang mudik yang berangkat dengan tujuan Gorontalo," kata Verna.
Dia menambahkan sedangkan tujuan Palu, terdapat dua bus yang berangkat dengan mengangkut 84 penumpang.
"Jadi hari ini data sementara jumlah penumpang yang berangkat sekitar 204 penumpang," katanya.
Sementara pada Senin (17/4) jumlah bus AKAP yang berangkat sebanyak tujuh armada dengan 231 penumpang.
Menurut Verna, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan terhadap kelaikan bus atau armada sebelum keluar dari terminal itu untuk membawa penumpang.
Pemeriksaan tersebut dilakukan antara lain untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan dari penumpang mudik selama dalam perjalanan.
"Jika kondisi kendaraan tersebut dinilai tidak laik, armada tersebut tidak akan diberangkatkan. Perbaiki dulu baru bisa berangkat mengangkut penumpang," katanya.
Hari ini, lanjut Verna, sebuah bus tujuan Makassar ditunda keberangkatan karena ada lampu tidak berfungsi dengan baik.
"Untuk itu, kendaraan tersebut diperbaiki dulu, jika sudah dalam keadaan laik, baru bisa diberangkatkan," demikian Verna.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Liwas-Malalayang Verna Kohdong, di Manado, Selasa mengatakan untuk tujuan Gorontalo terdapat lima bus yang berangkat dari terminal tersebut.
"Terdapat sekitar 120 penumpang mudik yang berangkat dengan tujuan Gorontalo," kata Verna.
Dia menambahkan sedangkan tujuan Palu, terdapat dua bus yang berangkat dengan mengangkut 84 penumpang.
"Jadi hari ini data sementara jumlah penumpang yang berangkat sekitar 204 penumpang," katanya.
Sementara pada Senin (17/4) jumlah bus AKAP yang berangkat sebanyak tujuh armada dengan 231 penumpang.
Menurut Verna, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan terhadap kelaikan bus atau armada sebelum keluar dari terminal itu untuk membawa penumpang.
Pemeriksaan tersebut dilakukan antara lain untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan dari penumpang mudik selama dalam perjalanan.
"Jika kondisi kendaraan tersebut dinilai tidak laik, armada tersebut tidak akan diberangkatkan. Perbaiki dulu baru bisa berangkat mengangkut penumpang," katanya.
Hari ini, lanjut Verna, sebuah bus tujuan Makassar ditunda keberangkatan karena ada lampu tidak berfungsi dengan baik.
"Untuk itu, kendaraan tersebut diperbaiki dulu, jika sudah dalam keadaan laik, baru bisa diberangkatkan," demikian Verna.