Manado (ANTARA) -  Wakil Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, menggelar pengobatan gratis sambil mendengarkan aspirasi masyarakat, dalam kegiatan tidak bersidang atau masa reses pertama 2023, di Malalayang Dua, Jumat sore. 

"Masa reses adalah momen yang sangat tepat bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihan, dan ini adalah kewajiban sebagai wakil rakyat, melayani dan menjadi berkat bagi banyak orang," kata Van Bone, di Manado, Jumat. 

Dia mengatakan, kehadirannya sebagai wakil rakyat di lokasi tersebut, adalah memberikan pelayanan, tanpa pandang warna, karena sekarang posisinya adalah anggota DPRD Manado, dalam posisi wakil ketua. Reses Wakil ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone (1)
Sebab itu, menurut Van Bone, seluruh konstituen yang hadir boleh menyuarakan aspirasinya, baik tentang sosial, ekonomi, kemasyarakatan, dan pembangunan fisik maupun non fisik. 

Selain itu, Ketua DPC Partai Demokrat Manado itu, menggelar kegiatan sosial dalam bentuk pengobatan gratis, menghadirkan tim kesehatan dari rumah sakit MMC Manado. 

"Selain menyerap aspirasi baik dalam bentuk usulan, saya juga menggelar pengobatan gratis, karena di wilayah sini, banyak warga yang menggunakan BPJS, tetapi masih saja kesulitan," katanya. 

Apalagi katanya, di Malalayang yang masuk di kawasan pinggiran kota Manado itu, masyarakatnya, rata-rata adalah pedagang kecil terutama kue-kue, baik di jalan atau di pasar bahu, maka wajib dibantu, karena secara ekonomi belum mapan. 

Sebab itu dia memilih menggelar pengobatan gratis dengan harapan, warga yang masih kesulitan akses fasilitas kesehatan terutama RSU Kandou bisa terbantu. 
  Reses Wakil ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone (1) Sementara itu, aspirasi yang mencuat dalam pertemuan tatap muka dan dialog antara lain, adalah permintaan lampu jalan, yang langsung ditindaklanjuti oleh Van Bone dengan menelepon dinas Perumahan Permukiman Kota Manado dan langsung ditanggapi, dengan akan dipasang. 

Kemudian drainase di Minanga yang selama ini tak pernah diperbaiki sepanjang 2000 meter juga disampaikan dan minta untuk diprioritaskan. Dan ada juga drainase kecil, di Malalayang Dua lingkungan delapan yang tertutup sedimen dan rumput agar dapat diperbaiki sehingga tidak selalu menyebabkan air meluap ke jalan dan masuk rumah warga seperti biasanya.  

Kemudian dari Malalayang Satu Barat Warukus tiga dimana jembatan sudah putus sejak Januari belum diperbaiki dan minta mendapat perhatian. 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024