Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengingatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau, jangan menjauhkan diri dari ibadah.

"Kiranya ibadah ini menjadi pengingat bagi kita, penghukuman bisa dianggap sebagai proses pembinaan supaya kita bisa lebih dekat dengan Tuhan. Jangan menjauhkan diri dari ibadah dan orang-orang benar. Dan ikuti arahan Kalapas serta jajaran untuk memperbaiki diri sebelum kembali pada masyarakat," kata Kakanwil saat ibadah bersama WBP di Gereja Imanuel Lapas Ulu Siau, Kabupaten Sitaro , Kamis.

Kakanwil juga menyampaikan  terima kasih kepada pendeta yang telah setia membina keimanan umat kristiani di Lapas Ulu Siau. 

"Kepada WBP untuk memahami makna firman Tuhan yang disampaikan pendeta," katanya.

Ibadah  tersebut dipimpin oleh Pendeta Santalia Supriyatna yang mengambil  firman Yehezkiel 37:14. 

"Melalui firman ini, kita bisa memahami siapa yang tidak mengerti kasih Tuhan dengan melanggar perintah-Nya, maka dia akan dihukum. Sekalipun itu orang-orang yang kita kasihi," kata Santalia.

Hadir juga pada ibadah itu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy Pakpahan. 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024