Manado (ANTARA) - Prajurit Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Manado, ikut membantu membersihkan material banjir bandang yang terjadi di Desa Klabat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Komandan Lanudal Manado Letkol Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, di Manado, Selasa mengatakan sejak banjir bandang yang melanda Desa Klabat, masih menyisakan puing kayu dan lumpur di akses jalan dan saluran air, serta beberapa rumah warga.
"Untuk itu telah menurunkan prajurit menuju lokasi dalam pemulihan bencana, " katanya.
Dia mengatakan Prajurit Lanudal Manado bersama Personel Kodim 1310/Bitung, Polres Minahasa Utara, BPBD Minut serta perangkat Desa Klabat bersinergi membantu masyarakat melaksanakan bakti sosial.
Dengan membersihkan jalan raya dari sisa material kayu dan lumpur, serta membuka kembali saluran air yang tertimbun lumpur dan batu di sepanjang jalan Desa Klabat yang merupakan akses jalan utama dari Minahasa Utara menuju Kota Bitung.
"Kegiatan bhakti sosial ini merupakan sinergitas TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam upaya memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak oleh bencana agar transportasi dan ekonomi dapat cepat beraktivitas normal kembali," katanya.
Banjir bandang di Desa Klabat, terjadi Sabtu (18/3) sekitar pukul 13.00 Wita, akibat curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua jam.
Berdasarkan data dari BPBD Minahasa Utara terdapat sekitar lima rumah warga yang tergenang lumpur dan puing-puing banjir sehingga mengalami kerusakan sedang dan empat rumah warga mengalami rusak ringan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Komandan Lanudal Manado Letkol Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, di Manado, Selasa mengatakan sejak banjir bandang yang melanda Desa Klabat, masih menyisakan puing kayu dan lumpur di akses jalan dan saluran air, serta beberapa rumah warga.
"Untuk itu telah menurunkan prajurit menuju lokasi dalam pemulihan bencana, " katanya.
Dia mengatakan Prajurit Lanudal Manado bersama Personel Kodim 1310/Bitung, Polres Minahasa Utara, BPBD Minut serta perangkat Desa Klabat bersinergi membantu masyarakat melaksanakan bakti sosial.
Dengan membersihkan jalan raya dari sisa material kayu dan lumpur, serta membuka kembali saluran air yang tertimbun lumpur dan batu di sepanjang jalan Desa Klabat yang merupakan akses jalan utama dari Minahasa Utara menuju Kota Bitung.
"Kegiatan bhakti sosial ini merupakan sinergitas TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam upaya memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak oleh bencana agar transportasi dan ekonomi dapat cepat beraktivitas normal kembali," katanya.
Banjir bandang di Desa Klabat, terjadi Sabtu (18/3) sekitar pukul 13.00 Wita, akibat curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua jam.
Berdasarkan data dari BPBD Minahasa Utara terdapat sekitar lima rumah warga yang tergenang lumpur dan puing-puing banjir sehingga mengalami kerusakan sedang dan empat rumah warga mengalami rusak ringan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.