Manado, 22/9 (Antara) - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng, Senin, didampingi Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang meninjau lokasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantai Tanjung Merah Kota Bitung.

Rombongan Dubes negara sahabat itu juga diajak oleh Gubernur dan Wali Kota Bitung Hanny Sondakh meninjau lokasi pelelangan ikan di Aertembaga dan Pelabuhan Petikemas serta Pelabuhan Penumpang di Bitung, kata Kabag Humas Setda Pemprov Sulut DR Jemmy Kumendong di manado, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, kata Humas Kumendong, Gubernur Sarundajang mengatakan sebagai negara dengan PDRB terbesar di dunia, para pengusaha Tiongkok mempunyai potensi sangat besar untuk menanamkan modal di Indonesia.

Karena itu, kunjungan Dubes mereka dan para pengusahanya adalah suatu kesempatan berharga dan perlu dimanfaatkan dalam rangka memperkenalkan segala potensi di Sulut.

Sementara itu, kata Humas Kumendong, Dubes Tiongkok menyatakan kekagumannya dan kesiapannya untuk membantu Provinsi Sulut dan akan memperkenalkan potensinya serta akan mengundang para pengusaha di negaranya untuk menanamkan investasi di daerah ini.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung terletak pada ALKI 3 dilayari oleh kapal-kapal kontainer dan tanker kapasitas besar.

Lokasi strategis sebagai pusat pertumbuhan distribusi barang dan menunjang penyediaan logistik di Kawasan Timur Indonesia serta memiliki akses Internasional, khususnya ke BIMP-EAGA, AIDA, Asia Timur dan Pasifik.

Pewarta : Jootje Kumajas
Editor : Kumajas Jootje
Copyright © ANTARA 2024