Sitaro (ANTARA) - Gudang Bulog Tatahadeng di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) memastikan ketersediaan stok beras terpenuhi.
"Saat ini masih tersedia 5.000 kilogram beras di gudang. Dan pada pekan depan, akan masuk sebanyak 25.000 kilogram," kata Kepala Gudang Bulog Tatahadeng, Junaedi Kandoli, Jumat (24/02).
Kandoli menjelaskan, untuk 5.000 kilogram beras yang tersedia di dalam gudang merupakan beras jenis Dalam Negeri (DN) Sulsel 2022, medium dengan kadar air sekitar 12 persen.
"Kalau untuk 25.000 kilogram yang akan masuk pekan depan, yang saat ini dalam perjalanan adalah jenis LN Vietnam medium kadar air 12 persen," jelas Kandoli.
Lebih lanjut, ketersediaan beras tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi krisis pangan akibat gagal panen.
"Ini yang memicu kenaikan harga beras. Namun kami memastikan untuk kuota ketersediaan stok beras di sini masih bisa terpenuhi hingga tiga bulan ke depan, atau sampai bulan Mei mendatang," tukas dia.
Sementara itu, Pemkab Kepulauan Sitaro melalui Asisten II Sekda Sitaro, Agus T Poputra berharap, agar warga tetap tenang dengan kondisi yang terjadi. "Pemerintah akan menjamin ketersediaan stok beras bagi warga," ujarnya.
"Saat ini masih tersedia 5.000 kilogram beras di gudang. Dan pada pekan depan, akan masuk sebanyak 25.000 kilogram," kata Kepala Gudang Bulog Tatahadeng, Junaedi Kandoli, Jumat (24/02).
Kandoli menjelaskan, untuk 5.000 kilogram beras yang tersedia di dalam gudang merupakan beras jenis Dalam Negeri (DN) Sulsel 2022, medium dengan kadar air sekitar 12 persen.
"Kalau untuk 25.000 kilogram yang akan masuk pekan depan, yang saat ini dalam perjalanan adalah jenis LN Vietnam medium kadar air 12 persen," jelas Kandoli.
Lebih lanjut, ketersediaan beras tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi krisis pangan akibat gagal panen.
"Ini yang memicu kenaikan harga beras. Namun kami memastikan untuk kuota ketersediaan stok beras di sini masih bisa terpenuhi hingga tiga bulan ke depan, atau sampai bulan Mei mendatang," tukas dia.
Sementara itu, Pemkab Kepulauan Sitaro melalui Asisten II Sekda Sitaro, Agus T Poputra berharap, agar warga tetap tenang dengan kondisi yang terjadi. "Pemerintah akan menjamin ketersediaan stok beras bagi warga," ujarnya.