Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh memberikan pembekalan kepada Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Yonif 713/Satya Tama, di Manado Rabu, sebagai persiapan untuk tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (Satgas BGC) Kontingen Garuda Monusco XXXIX – E Kongo tahun 2023.

"Semua prajurit mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Satgas perdamaian tersebut melalui seleksi yang ketat, siapa yang terpilih seleksi hanya prajurit yang berprestasi,” kata Pangdam saat memberikan pengarahan kepada personel yang akan berangkat melaksanakan Latihan Pratugas Satgas BGC TNI Konga untuk melaksanakan tugas negara sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo Afrika.

Pangdam mengatakan prajurit bergabung dalam Satgas BGC TNI tersebut merupakan suatu kebanggaan dan menoreh prestasi dalam setiap penugasan merupakan maruah prajurit Kodam XIII/ Merdeka.

Pangdam berharap prajurit Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka bisa menjalankan tugas negara ini dengan baik, dan tetap menjaga kehormatan satuan, jangan ada pelanggaran sekecil apapun.
.
Satgas Konga Yonif 713/Satya Tama, kata Alfret. nantinya bergabung tiga matra yaitu TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU, yang semuanya menjadi satu kesatuan prajurit TNI selama bertugas menjaga perdamaian dunia di Republik Demokratik Kongo Afrika.sekitar satu tahun.

Pangdam meminta prajurit itu bisa memahami bahwa tugas perdamaian dunia ini adalah amanat yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea keempat, yaitu turut serta mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Pangdam juga menekankan selama menjalani latihan pra tugas agar melaksanakan latihan dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi, dan disiplin yang tinggi, perhatikan faktor keamanan.

"Serta tingkatkan kemampuan bahasa dan kemahiran penggunaan teknologi, ikuti instruksi dari pelatih selama mengikuti latihan pra tugas. Kenali karakteristik wilayah Kongo, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budaya, karena tugas negara ini tidaklah mudah," katanya.

Pengarahan Pangdam XIII/Merdeka juga diikuti melalui video conference oleh Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, beserta jajarannya serta Tim yang sudah berada di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor.

Sebanyak 850 personel Satgas Konga Yonif 713/Satya Tama yang dipimpin oleh Danbrigif 22/Otamanasa Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Made Sandy Agusto selaku Komandan Satgas Konga XXXIX-E/Monusco Kongo, akan menjalani latihan pra tugas selama satu bulan di PMPP TNI Sentul Bogor mulai 20 Februari sampai dengan 21 Maret 2023.

Pengarahan dan pemberian santiaji tersebut di Manado dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Inf Theodorus Kawatu, Para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, Para Pamen Ahli dan para Komandan/Kabalakdam XIII/Merdeka.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024