Manado (ANTARA) - Kepolisian memantau kondisi  jalur jalan Manado-Amurang, Sulawesi Utara (Sulut), masih bisa dilalui kendaraan, setelah banjir bandang dan longsor melanda Kota Manado, Jumat.

 Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat, mengatakan, beredarnya kabar di media sosial terkait akses jalan Manado-Amurang yang tertutup longsor di Desa Munte dan tidak bisa dilalui kendaraan, tidak benar alias hoax.

"Personel Polres Minahasa Selatan langsung turun ke jalan memantau situasi terkini. Dan memang ada dua tiang Telkom dan sebuah pohon roboh, namun akses jalan masih bisa dilalui kendaraan," kata Abast.

Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.

"Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut karena jauh dari pemukiman masyarakat dan tidak ada korban pengendara kendaraan karena pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas," kata Abast.

Personel Polres Minahasa Selatan dan Bhabinsa dari Koramil Tumpaan dibantu Pemerintah Desa Munte langsung melakukan pembersihan material dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi kejadian.

'Sejauh ini personel Polri bersama Babinsa dan Pemerintah Desa bahu membahu membersihkan lokasi longsor tersebut," katanya.

Abast juga minta kepada warga yang melintas dengan kendaraan agar berhati-hati.

"Hati-hati di jalan dengan kondisi jalanan licin maupun tanah longsor dan pohon tumbang yang sewaktu-waktu bisa terjadi," katanya.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024