Manado (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Regional I Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pembiayaan kepada 101.807 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga akhir 2023.

"Jumlah nasabah ini, melalui 6.942 kelompok Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) dengan nilai pembiayaan hingga Rp89 miliar," kata Pemimpin PNM Regional Sulut Eka Pradana di Manado, Sabtu (21/1).

Dia mengatakan tidak hanya memberikan pembiayaan, namun komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional serta memberikan pendampingan usaha kepada UMKM sebagai bekal mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan nasabah PNM hingga naik kelas.

Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual, dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Untuk modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Secara nasional, hingga 31 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.655 kecamatan.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024