Manado (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang perairan laut di titik 141 kilometer tenggara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 64 kilometer, Rabu.
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Manado, gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 13:06:14 WIB, di lokasi 2.80 LU,127.11 BT.
Lindu ini dirasakan di Kota Gorontalo II MMI, Kabupaten Minahasa, Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Bitung, dan Kota Tomohon.
Selanjutnya, Kota Ternate, Kota Sofifi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara III MMI.
Sementara di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Tidore III-IV MMI.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Manado, Edward Henrry Mengko di Manado.
Dia pun berharap, bila ada kerusakan di wilayah kabupaten dan kota dapat menginformasikan kepada BMKG.
Sejauh ini dalam catatan BMKG Stasiun Geofisika Winangun Manado, telah terjadi sebanyak dua kali gempa susulan.
Gempa susulan pertama, magnitudo 4,8, terjadi pukul 13:19:15 WIB, di lokasi 2.79 LU,127.20 BT pada 146 kilometer barat laut Daruba, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan gempa susulan kedua, magnitudo 4,3 yang terjadi pukul 13:28:03 WIB, di lokasi 2.89 LU,127.14 BT atau 133 kilometer tenggara Melonguane, pada kedalaman 10 kilometer.
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Manado, gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 13:06:14 WIB, di lokasi 2.80 LU,127.11 BT.
Lindu ini dirasakan di Kota Gorontalo II MMI, Kabupaten Minahasa, Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Bitung, dan Kota Tomohon.
Selanjutnya, Kota Ternate, Kota Sofifi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara III MMI.
Sementara di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Tidore III-IV MMI.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Manado, Edward Henrry Mengko di Manado.
Dia pun berharap, bila ada kerusakan di wilayah kabupaten dan kota dapat menginformasikan kepada BMKG.
Sejauh ini dalam catatan BMKG Stasiun Geofisika Winangun Manado, telah terjadi sebanyak dua kali gempa susulan.
Gempa susulan pertama, magnitudo 4,8, terjadi pukul 13:19:15 WIB, di lokasi 2.79 LU,127.20 BT pada 146 kilometer barat laut Daruba, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan gempa susulan kedua, magnitudo 4,3 yang terjadi pukul 13:28:03 WIB, di lokasi 2.89 LU,127.14 BT atau 133 kilometer tenggara Melonguane, pada kedalaman 10 kilometer.