Manado (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Utara (Sulut) mendukung pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional usai pandemi COVID-19.
Ketua Umum BPD Hipmi Sulut, Natanael Pepah, mengatakan usai Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Solo, akan mendukung semua hasil musda nasional.
Dia mengatakan harapannya setelah pandemi ini kegiatan ekonomi dan pariwisata di Sulut akan menggeliat kembali.
Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan karena organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang ekonomi ini merupakan mitra pemerintah dan telah terbentuk di semua kabupaten dan provinsi.
"Dengan tugas utama Hipmi adalah menyukseskan kegiatan ekonomi kita di daerah masing-masing," katanya.
Natanael Pepah, mengatakan pihaknya akan mengikuti instruksi dari hasil pleno tersebut.
“Kami akan tegak lurus dengan hasil pleno III dan instruksi BPP, karena kami yakin semua yang dibicarakan untuk kepentingan bangsa ini,” ujarnya.
Natanael juga telah memberikan rekomendasi program dan pemikiran sesuai keadaan di Sulawesi Utara.
“Sebelumnya kami telah mengikuti forum ketum dan telah memasukkan rekomendasi sesuai keadaan dan kebutuhan kita di Sulut,” jelasnya.
Salah satu agenda pada pleno adalah untuk membahas program kerja dan sejumlah rekomendasi terkait perekonomian yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah.
Ia menjelaskan Ketua Umum BPP HIPMI terpilih, Akbar Himawan Buchari, pleno ini membahas strategi penguatan ekonomi nasional dan rekomendasi-rekomendasi akan disampaikan kepada pemerintah.
“Ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, untuk penguatan ekonomi nasional perlu ada strategi khusus yang itu juga akan kami bahas dalam kegiatan ini,” katanya.