Manado (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan perekaman kehadiran para aparatur sipil negara (ASN) lewat aplikasi Pusaka, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin bermutu di tahun 2023.
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Jumat, mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Pusaka dil ingkungan Kantor Wilayah Kemenag Sulut.
"Aplikasi ini akan digunakan di semua kantor Kemenag di 15 Kabupaten dan kota," katanya saat memberikan arahan pada seluruh pejabat Kakankemenag kabupaten/kota usai penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2023..
Pihaknya meminta seluruh ASN Kemenag Sulut untuk segera mengunduh aplikasi pusaka melalui Hp android yang dimiliki setiap pegawai.
"Segera diunduh aplikasi pusaka melalui 'play store' dan segera lakukan perekaman kehadiran," katanya.
Untuk mengantisipasi ketidaknyamanan saat penggunaan di jam sibuk, ia meminta agar ada "back up" data melalui "fingerprint".
"Biasanya saat absen di jam sibuk pagi dan sore, waktu kedatangan dan pulang kantor, ada baiknya diantisipasi dengan fingerprint," katanya.
Menurut orang nomor satu di jajaran Kanwil Kemenag Sulut ini, meski serba digital pasti akan ada kendala atau gangguan kepadatan saat kita melakukan absen di waktu yang bersamaan.
"Itulah teknologi, walau sudah canggih, tak bisa dihindari jika terjadi error atau gangguan akibat traficnya yang padat," tambahnya.
Karena itu, bagi ASN yang paham IT untuk bisa mengantisipasi, agar pegawai kita tak bermasalah atau dirugikan karena errornya aplikasi, demikian Sarbin Sehe.