Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencatat angka kesembuhan warga dari COVID-19 di daerah itu mencapai 97 persen dari jumlah kasus.
"Kesembuhan dari COVID-19 di Sangihe cukup tinggi yang mencapai 1.885 orang atau 97 persen dari jumlah kasus sebanyak 1.939 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Handry Pasandaran di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.885 orang sedangkan yang masih menjalani isolasi sampai saat ini ada lima orang.
Dari 1.885 pasien yang sembuh tersebut, yang terbanyak berada di Kecamatan Tahuna dengan 431 orang dari 444 kasus yang terjadi sampai hari Senin (12/12).
Pasien yang sembuh tersebut, kata dia, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Sangihe dengan perincian: Kecamatan Tabukan Utara (267) pasien, Tahuna (431), Tahuna Timur (397), Tamako (96), Tahuna Barat (84), Tabukan Tengah (93).
Kemudian,l Kecamatan Kendahe (87), Manganitu (202), Tabukan Selatan Tenggara (18), Tabukan Selatan Tengah (23), Tabukan Selatan (64), Tatoareng (25), Marore (39), Manganitu Selatan (44) dan Nusa Tabukan (15).
Dari jumlah 1.939 kasus COVID-19, ada dua kecamatan yang semua pasien dinyatakan sembuh atau tidak ada yang meninggal dunia akibat COVID-19 yaitu Kecamatan Nusa Tabukan dan Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara.
Dia mengatakan, setelah pekan lalu sudah tidak ada kasus COVID-19, kini Kabupaten Sangihe kembali ketambahan lima kasus yang berada di Kecamatan Tabukan Utara dan Tabukan Tengah.
Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengimbau agar warga masyarakat bersedia divaksin COVID-19 baik dosis satu sampai dengan vaksinasi booster.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap menyiapkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di setiap puskesmas," kata dia.
"Kesembuhan dari COVID-19 di Sangihe cukup tinggi yang mencapai 1.885 orang atau 97 persen dari jumlah kasus sebanyak 1.939 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Handry Pasandaran di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.885 orang sedangkan yang masih menjalani isolasi sampai saat ini ada lima orang.
Dari 1.885 pasien yang sembuh tersebut, yang terbanyak berada di Kecamatan Tahuna dengan 431 orang dari 444 kasus yang terjadi sampai hari Senin (12/12).
Pasien yang sembuh tersebut, kata dia, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Sangihe dengan perincian: Kecamatan Tabukan Utara (267) pasien, Tahuna (431), Tahuna Timur (397), Tamako (96), Tahuna Barat (84), Tabukan Tengah (93).
Kemudian,l Kecamatan Kendahe (87), Manganitu (202), Tabukan Selatan Tenggara (18), Tabukan Selatan Tengah (23), Tabukan Selatan (64), Tatoareng (25), Marore (39), Manganitu Selatan (44) dan Nusa Tabukan (15).
Dari jumlah 1.939 kasus COVID-19, ada dua kecamatan yang semua pasien dinyatakan sembuh atau tidak ada yang meninggal dunia akibat COVID-19 yaitu Kecamatan Nusa Tabukan dan Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara.
Dia mengatakan, setelah pekan lalu sudah tidak ada kasus COVID-19, kini Kabupaten Sangihe kembali ketambahan lima kasus yang berada di Kecamatan Tabukan Utara dan Tabukan Tengah.
Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengimbau agar warga masyarakat bersedia divaksin COVID-19 baik dosis satu sampai dengan vaksinasi booster.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap menyiapkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di setiap puskesmas," kata dia.