Manado (ANTARA) - Sebanyak 292.237 warga Sulawesi Utara menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dialokasikan pemerintah provinsi di sepanjang tahun ini.

"Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp175 miliar lebih," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut, Erny Tumundo di Manado, Jumat.

BSU tahun 2022 tersebut diperuntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, dan bagi yang berprofesi aparatur sipil negara, TNI dan Polri tidak akan menerima bantuan ini walaupun gajinya di bawah Rp3, 5 juta.

Bantuan subsidi ini, kata dia, disalurkan melalui bank himbara, sementara penyaluran di kantor pos diuntukkan bagi pekerja yang tidak memiliki nomor rekening,

"Bantuan subsidi sudah disalurkan sejak pertengahan tahun bagi pekerja yang ada nomor rekening di bank himbara dan penyaluran terakhir bagi pekerja yang tidak memiliki nomor rekening disalurkan ke kantor pos," katanya menjelaskan.

Setiap pekerja, kata dia, mendapatkan bantuan subsidi sebesar Rp600 ribu dan bantuan seperti ini di Provinsi Sulawesi Utara sudah disalurkan sejak tahun 2000 saat pandemi COVID-19.

Di tahun itu, setiap tenaga kerja mendapatkan bantuan subsidi upah sebesar Rp2,4 juta, sedangkan di tahun 2021 besaran BSU yang diterima sebesar Rp1,2 juta.

"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan benar-benar dapat dirasakannya kegunaannya oleh yang berhak menerimanya," katanya menambahkan.

Setelah pandemi COVID-19 di Sulut mulai melandai, pemerintah provinsi terus menggerakkan sektor pertanian dan perkebunan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan menghadapi inflasi yang bisa berdampak pada kenaikan angka pengangguran.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024