Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, menjajaki kerja sama dengan pihak Puskesmas yang ada di daerah itu dalam penerbitan kartu identitas anak (KIA).

"Kami saat ini sementara menjajaki kerja sama dengan pihak Puskesmas yang ada di Sangihe untuk penerbitan KIA terhadap anak yang lahir di Puskesmas," kata Sekretaris Dinas Dukcapil Sangihe, Davidson Henry Djarang di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, kerja sama Dukcapil dengan Puskesmas harus dilakukan sebab selama ini anak yang lahir di Puskesmas tidak terpantau oleh dinas Dukcapil untuk diterbitkan KIA.

"Kami mengalami kesulitan untuk memantau setiap kelahiran anak yang terjadi di Puskesmas sehingga tidak dapat diterbitkan KIA," kata dia.

Kalau sudah ada kerja sama maka dipastikan setiap anak yang lahir di Puskesmas langsung diterbitkan KIA.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berinovasi guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sehingga telah dilakukan kerjasama dengan rumah sakit di daerah itu untuk menerbitkan KIA yang lahir di rumah sakit.

Ketika ada anak yang lahir di rumah sakit kata dia, pihak rumah langsung menginformasikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk diterbitkan Kartu Identitas Anak tersebut.

Melalui kerjasama dengan rumah sakit sehingga setiap anak yang lahir langsung membawa kartu identitas anak ketika kembali ke rumah.

Kartu identitas anak usia 0 sampai 4 tahun kata dia, tidak memiliki foto sehingga ketika ada anak yang lahir di rumah sakit, langsung diterbitkan kartu identitas anak.

Namun demikian terhadap anak yang berusia usia 5 sampai dengan 16 tahun harus memiliki foto seperti KTP-el.

Dukcapil Sangihe kata dia, terus melakukan pelayanan untuk menerbitkan dokumen kependudukan bagi warga masyarakat yang belum memiliki identitas.

Dinas Dukcapil juga mengimbau kepada keluarga yang memiliki anak usia 0 sampai dengan 16 tahun dan belum memiliki KIA agar segera mengurusnya di Kantor Dukcapil.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024