Manado, 27/6 (AntaraSulut) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Utara(sulut) Maurits Berhandus mengatakan usaha mikro kecil menengah(UMKM) Masjid Firdaus Manado merupakan salah satu pelopor sertifikasi halal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Pelaku usaha umat Masjid Firdaus Manado sebagai pelopor pertama berlabel halal di Sulut," kata Berhandus di Manado, Jumat.

Pelaku usaha mikro di lingkungan Masjid Firdaus Manado, kata Berhandus ada sebanyak 11 produk kuliner yang telah mendapatkan sertifikat halal.

"Ke-11 produk kuliner tersebut rata-rata memproduksi jenis makanan dan kue kering Lebaran serta kue tradisional yang biasa dijadikan jajanan di bulan suci Ramadhan," katanya.

Berhandus mengatakan untuk tahun depan, diharapkan jumlah pelaku usaha yang mendapatkan sertifikat halal akan lebih banyak lagi.

"Kami berharap pelaku usaha yang lain akan mengikuti apa yang dilakukan oleh umat di Masjid Firdaus Manado," jelasnya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut Amin mengatakan pelaku usaha yang telah mendapat sertifikat halal tersebut harus mampu mempertahankan kualitasnya karena setiap dua tahun akan dievaluasi lagi oleh MUI.

"Saat dievaluasi terdapat bahan-bahan yang tidak halal, maka sertifikat tersebut akan dicabut," kata Amin.

Amin mengatakan masih banyak makanan yang beredar di pasaran tidak memiliki jaminan keamanan konsumsi serta tidak ditunjang dari segi kehalalannya, mengakibatkan masyarakat dirugikan.

Mengingat hampir 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam, kata Amin maka suatu hal yang mutlak jika suatu makanan dilengkapi dengan sertifikat Halal dan ini sekalian menunjang kebutuhan masyarakat akan makanan yang terjamin akan sifat halalnya.

Produk pangan, kata Amin harus memperhatikan sifat higienis, sehat dan halal, karena itu pelaku UMKM supaya tidak hanya melihat sisi keuntungan saja, namun juga mengutamakan keamanan konsumsinya bagi masyarakat.

Melihat akan kebutuhan ini maka Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut bekerja sama dengan BPOM-MUI melakukan uji sejumlah produk di Sulut, dan yang terpilih ada 11 industri kecil menengah.***2***



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024