Manado (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara melakukan pelebaran jalan destinasi wisata baru di Kota Manado, Malalayang Beach Walk (MBW), yang kerap kali mengalami kemacetan saat aktivitas pengunjung meningkat.
"Kami sudah koordinasi (pelebaran jalan) dengan teman-teman di Balai Cipta Karya yang membangun destinasi wisata MBW, begitu juga dengan Dinas PU Kota Manado," kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Kamis.
Ruas yang akan dilebarkan tersebut berada di ruas jalan Manado menuju Amurang.
"Dua sisi jalan tersebut, kiri dan kanan bahu jalan akan kita cor masing-masing satu meter dan 1,5 hingga dua meter," katanya.
Kondisi lebar ruas jalan saat ini, menurut dia, hanya sekitar enam meter, sehingga berpotensi macet ketika aktivitas ramai.
"Kalau ketambahan sekitar dua meter atau dua meter setengah dari lebar badan jalan saat ini, maka lebarnya akan jadi lebih dari delapan meter. Nah, ini cukup untuk dilintasi dari dua arah," jelasnya.
Pengecoran bahu kiri dan kanan jalan ini, menurut dia, ditargetkan selesai pada pertengahan hingga akhir bulan Desember sehingga kemacetan tidak berkepanjangan.
Pengecoran di ruas jalan tersebut masuk dalam paket proyek preservasi.
MBW yang letaknya di pesisir pantai Teluk Manado menjadi ikon baru destinasi wisata di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
Wisatawan lokal dan mancanegara kerap memadati destinasi wisata yang memiliki ikon bola dunia yang dikelilingi ikan purba Coelacanth (Latimeria menadoensis).
Di lokasi ini juga pada 2-4 November 2022 dilaksanakan salah satu agenda pariwisata nasional Bunaken Festival.
"Kami sudah koordinasi (pelebaran jalan) dengan teman-teman di Balai Cipta Karya yang membangun destinasi wisata MBW, begitu juga dengan Dinas PU Kota Manado," kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Kamis.
Ruas yang akan dilebarkan tersebut berada di ruas jalan Manado menuju Amurang.
"Dua sisi jalan tersebut, kiri dan kanan bahu jalan akan kita cor masing-masing satu meter dan 1,5 hingga dua meter," katanya.
Kondisi lebar ruas jalan saat ini, menurut dia, hanya sekitar enam meter, sehingga berpotensi macet ketika aktivitas ramai.
"Kalau ketambahan sekitar dua meter atau dua meter setengah dari lebar badan jalan saat ini, maka lebarnya akan jadi lebih dari delapan meter. Nah, ini cukup untuk dilintasi dari dua arah," jelasnya.
Pengecoran bahu kiri dan kanan jalan ini, menurut dia, ditargetkan selesai pada pertengahan hingga akhir bulan Desember sehingga kemacetan tidak berkepanjangan.
Pengecoran di ruas jalan tersebut masuk dalam paket proyek preservasi.
MBW yang letaknya di pesisir pantai Teluk Manado menjadi ikon baru destinasi wisata di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
Wisatawan lokal dan mancanegara kerap memadati destinasi wisata yang memiliki ikon bola dunia yang dikelilingi ikan purba Coelacanth (Latimeria menadoensis).
Di lokasi ini juga pada 2-4 November 2022 dilaksanakan salah satu agenda pariwisata nasional Bunaken Festival.