Manado (ANTARA) - Anggota DPR RI, Adriana Dondokambey meyakini bahwa ajang nasional Bunaken Festival yang digelar hingga 4 November 2022 di Malalayang Beach Walk (BMW), Manado, Sulawesi Utara, bakal memberikan dampak ganda bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Itu yang kami harapkan, (dampak gandanya adalah) ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih baik dan pembangunan kepariwisataan unggul, sehingga Sulawesi Utara semakin hebat," kata Adriana Dondokambey yang juga dipercayakan sebagai Ketua Panitia Bunaken Festival di Manado, Rabu.
Lokasi wisata MBW, menurut dia, adalah kawasan indah dan menarik dan menjadi salah satu destinasi terbaru dan strategis di Kota Manado karena menjadi pintu penghubung dari Wilayah selatan ke Taman Nasional Bunaken.
Apalagi, ujar dia, sektor pariwisata di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut ikut terdampak secara langsung dan tidak langsung oleh pandemi COVID-19.
Untuk itu, disebutkan pula bahwa berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan stimulus kepada sektor pariwisata agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih.
"Hal ini dalam rangka menggeliatkan kembali sektor pariwisata di daerah ini. Meski begitu kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menjelaskan, Bunaken Festival adalah satu dari 110 ajang pariwisata nasional yang ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam bingkai Kharisma Event Nusantara 2022.
Festival yang akan berlangsung hingga 4 November tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu MBW, Pohon Kasih Megamas serta Pulau Bunaken. "Festival ini mengangkat tema save, clean, and preserve," katanya.
Sebelum kegiatan festival ini telah diawali dengan 'Manado High Street Market' tanggal 19-23 Oktober bulan lalu, melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif Sulawesi Utara sebagai salah satu faktor pendukung pariwisata Sulut.
"Mudah-mudahan dengan festival ini pariwisata cepak bangkit dan pulih," harap Adriana.
Di hari ini, 'Bunakan Festival' akan menyuguhkan parade kapal TNI, perahu hias, perahu pribadi, perahu pariwisata dan katinting (perahu tradisional) serta parade kebaya serta musik.
Esoknya, di pulau Bunaken, akan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, pelepasan tukik, transplantasi karang, peresmian dermaga wisata Bunaken serta fesyen dan bazar. Pada 4 November atau hari terakhir, masih di Bunaken, akan dilaksanakan Bunaken Zumba dan Bunaken Fun Run.
"Itu yang kami harapkan, (dampak gandanya adalah) ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih baik dan pembangunan kepariwisataan unggul, sehingga Sulawesi Utara semakin hebat," kata Adriana Dondokambey yang juga dipercayakan sebagai Ketua Panitia Bunaken Festival di Manado, Rabu.
Lokasi wisata MBW, menurut dia, adalah kawasan indah dan menarik dan menjadi salah satu destinasi terbaru dan strategis di Kota Manado karena menjadi pintu penghubung dari Wilayah selatan ke Taman Nasional Bunaken.
Apalagi, ujar dia, sektor pariwisata di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut ikut terdampak secara langsung dan tidak langsung oleh pandemi COVID-19.
Untuk itu, disebutkan pula bahwa berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan stimulus kepada sektor pariwisata agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih.
"Hal ini dalam rangka menggeliatkan kembali sektor pariwisata di daerah ini. Meski begitu kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menjelaskan, Bunaken Festival adalah satu dari 110 ajang pariwisata nasional yang ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam bingkai Kharisma Event Nusantara 2022.
Festival yang akan berlangsung hingga 4 November tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu MBW, Pohon Kasih Megamas serta Pulau Bunaken. "Festival ini mengangkat tema save, clean, and preserve," katanya.
Sebelum kegiatan festival ini telah diawali dengan 'Manado High Street Market' tanggal 19-23 Oktober bulan lalu, melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif Sulawesi Utara sebagai salah satu faktor pendukung pariwisata Sulut.
"Mudah-mudahan dengan festival ini pariwisata cepak bangkit dan pulih," harap Adriana.
Di hari ini, 'Bunakan Festival' akan menyuguhkan parade kapal TNI, perahu hias, perahu pribadi, perahu pariwisata dan katinting (perahu tradisional) serta parade kebaya serta musik.
Esoknya, di pulau Bunaken, akan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, pelepasan tukik, transplantasi karang, peresmian dermaga wisata Bunaken serta fesyen dan bazar. Pada 4 November atau hari terakhir, masih di Bunaken, akan dilaksanakan Bunaken Zumba dan Bunaken Fun Run.