Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Daniel Mewengkang mengatakan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 menjadi ajang dalam meningkatkan volume ekspor produk nonmigas daerah tersebut.

"Dalam TEI 2022 ini ada dua produk nonmigas atau pangan asal Sulut yang telah diminati pembeli atau buyers yakni gula cair dari pohon nira dan rica ikan roa," kata Daniel melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.

Daniel mengatakan kedua produk ini sudah mulai diekspor, dan ditargetkan akan meningkat volume saat dipamerkan dalam ajang TEI 2022 ini.

Pihaknya telah melaporkan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey bahwa target ekspor Sulut akan terus ditingkatkan, karena permintaan dari luar negeri tetap tinggi.

"Kita harus bersyukur, walaupun ekonomi global mulai bergejolak, namun belum mempengaruhi kinerja ekspor Sulut, hak ini dikarenakan produk yang kita tawarkan produk pangan," jelasnya.

Pameran yang menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia ini akan diselenggarakan selama 5 hari pada 19–23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang, Banten.

Dia mengatakan pemerintah optimistis TEI tahun ini transaksinya bisa lebih tinggi. Optimisme tersebut juga dibuktikan dengan antusiasme pembeli yang telah mendaftar (registered buyers). Sampai saat ini tercatat 1.765 buyers dari 91 negara yang akan berpartisipasi di gelaran TEI ke-37.

Pemerintah optimistis bahwa tahun ini antusiasme pembeli tidak hanya berasal dari negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga wilayah di Amerika Latin, seperti Brasil, Bolivia, Cile, serta pembeli dari wilayah Eropa dan Afrika.

TEI diharapkan dapat menjadi salah satu gerbang produk ekspor unggulan Indonesia ke pasar global dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.

Ajang TEI ini juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara; Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional; penjajakan kesepakatan bisnis; konseling bisnis; serta panggung spesial dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024