Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) sepakat bekerja sama dalam meningkatkan inklusi keuangan hingga pelosok desa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Segala upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan telah kami lakukan bukan hanya di kota tapi sampai ke pelosok desa," kata Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, dalam kegiatan Media Gathering OJK-BSG, di Manado, Senin.

Dia mengatakan harus diakui, begitu banyak desa maupun kelurahan yang membutuhkan waktu lama untuk dijangkau, sehingga dengan bekerja sama media bisa mengedukasi masyarakat akan inklusi keuangan lewat pemberitaan.

"Kami membutuhkan dukungan media lewat pemberitaan, sehingga bisa dijangkau masyarakat hingga pelosok desa," katanya.

Selama satu tahun yang hampir habis ini, OJK bekerja sama dengan semua jasa keuangan terlebih BSG dalam meningkatkan inklusi keuangan seperti yang ditargetkan Presiden Jokowi sebesar 90 persen di tahun 2024.

Sehingga, katanya, di bulan inklusi keuangan (BIK) ini berharap sosialisasi dan edukasi akan sampai ke sasarannya.

Dirut BSG Revino Pepah mengatakan sebagai bank daerah sangat mendukung kegiatan BIK ini, karena semakin banyak yang memanfaatkan jasa keuangan seperti bank, maka keuntungan juga bisa didapatkan oleh dunia perbankan.

"Sebagai bank daerah, saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan, dijamin aman," kata Revino.

Apalagi, kata Dirut, BPD BSG telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

"Jadi, masyarakat tidak perlu takut menyimpan dananya di BSG, karena kami diawasi oleh OJK dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," katanya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024