Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyiapkan malam registrasi sosial ekonomi (regsosek) guna mendata warga tunawisma di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami menargetkan semua warga harus terdata, jangan ada yang terlewatkan," kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra di Manado, Jumat (7/10).

Dia mengatakan malam regsosek akan dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2022.

"Kami sudah mengunjungi sejumlah titik yang biasanya banyak warga tunawisma di Sulut," katanya.

Dia menjelaskan malam regsosek diperuntukkan bagi warga yang tergolong tunawisma atau mereka yang tidak bertempat tinggal dan orang-orang yang terganggu jiwanya.

Malam regsosek ini, kata dia, dilakukan untuk mengetahui jumlah tunawisma yang tidak bertempat tinggal dan tidak memiliki keluarga, khususnya yang menjadikan kawasan publik sebagai tempat tinggal.

Pendataan ini dilakukan dalam waktu semalam dengan menyisir tempat-tempat yang sering digunakan tuna wisma berteduh di malam hari antara lain, ruko, pasar, terminal, dan pelabuhan.

Kegiatan malam regsosek digelar BPS di seluruh Nusantara ini menjadi potret nyata, bahwa sebenarnya ada tunawisma yang tidak bisa hidup dengan layak dan nyaman.

Regsosek 2022 yang diselenggarakan oleh BPS mulai tanggal 15 Oktober 2022.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024