Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Frans Porawow mengatakan, semua kampung yang ada di daerah itu sudah mencairkan dana desa tahap dua yang bersumber dari APBN.
"145 kampung yang ada di Kabupaten Sangihe, sudah mencairkan dana desa tahap dua yang bersumber dari APBN," kata Frans Porawow di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dana desa tahap satu dan dua untuk 145 kampung di Kabupaten Sangihe yang sudah dicairkan sebanyak Rp76 miliar atau 76 persen dari total dana Rp100 miliar.
Dana desa yang bersumber dari APBN tersebut peruntukannya diantaranya untuk pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan non BLT.
"Dengan terealisasinya pembayaran dana tahap dua maka BLT dan non BLT sudah harus dibayar kepada masyarakat penerima sampai dengan jatah bulan September," kata dia.
Dia mengimbau kepada semua kampung penerima dana desa agar dapat menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tepat waktu.
"Gunakan dana desa dengan baik dan benar serta sampaikan dokumen pertanggungjawaban tepat waktu agar dana tahap tiga bisa dicairkan," kata dia.
"145 kampung yang ada di Kabupaten Sangihe, sudah mencairkan dana desa tahap dua yang bersumber dari APBN," kata Frans Porawow di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dana desa tahap satu dan dua untuk 145 kampung di Kabupaten Sangihe yang sudah dicairkan sebanyak Rp76 miliar atau 76 persen dari total dana Rp100 miliar.
Dana desa yang bersumber dari APBN tersebut peruntukannya diantaranya untuk pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan non BLT.
"Dengan terealisasinya pembayaran dana tahap dua maka BLT dan non BLT sudah harus dibayar kepada masyarakat penerima sampai dengan jatah bulan September," kata dia.
Dia mengimbau kepada semua kampung penerima dana desa agar dapat menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tepat waktu.
"Gunakan dana desa dengan baik dan benar serta sampaikan dokumen pertanggungjawaban tepat waktu agar dana tahap tiga bisa dicairkan," kata dia.