Kepulauan Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencatat sebanyak 25 warga terpapar COVID-19 sejak awal hingga 23 September 2022.
"Ada 25 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19 sepanjang bulan September hingga tanggal 23," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, dari 25 kasus tersebut, 20 orang sudah dinyatakan sembuh sedangkan lima orang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Sangihe sampai dengan tanggal 23 September sebanyak 1.863 orang dengan rincian, yang sembuh 1.811 orang, pasien meninggal dunia 47 orang dan yang masih menjalani perawatan dan isolasi ada lima pasien.
Secara umum warga yang terpapar COVID-19 selama bulan September karena belum divaksin atau hanya divaksin dosis satu.
Dinas Kesehatan, kata dia, belum dapat memastikan COVID-19 varian apa yang menyerang warga Sangihe.
"Kami belum dapat memastikan varian COVID-19 yang menjangkit 25 warga Sangihe tersebut," kata dia.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengimbau warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Kami mengimbau semua warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
Satuan tugas juga mengimbau warga masyarakat melakukan vaksinasi lengkap yang saat ini dilayani oleh tim di setiap puskesmas.
"Ada 25 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19 sepanjang bulan September hingga tanggal 23," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, dari 25 kasus tersebut, 20 orang sudah dinyatakan sembuh sedangkan lima orang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Sangihe sampai dengan tanggal 23 September sebanyak 1.863 orang dengan rincian, yang sembuh 1.811 orang, pasien meninggal dunia 47 orang dan yang masih menjalani perawatan dan isolasi ada lima pasien.
Secara umum warga yang terpapar COVID-19 selama bulan September karena belum divaksin atau hanya divaksin dosis satu.
Dinas Kesehatan, kata dia, belum dapat memastikan COVID-19 varian apa yang menyerang warga Sangihe.
"Kami belum dapat memastikan varian COVID-19 yang menjangkit 25 warga Sangihe tersebut," kata dia.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengimbau warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Kami mengimbau semua warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
Satuan tugas juga mengimbau warga masyarakat melakukan vaksinasi lengkap yang saat ini dilayani oleh tim di setiap puskesmas.