Manado (ANTARA) - DPRD Kota Manado, mendukung rencana pemerintah untuk menambah waktu siswa di sekolah, demi menjauhkan generasi muda bangsa dari ancaman degradasi moral di masa depan.
"Sebagai wakil rakyat, tentu kami mendukung hal tersebut, apalagi tujuannya untuk menyelamatkan masa depan para siswa dari lem eha bond, minuman keras, hingga potensi tawuran yang mengarah kepada kriminalitas," kata Ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, di Manado.
Ibu Al, sapaan akrabnya mengatakan pemerintah melalui dinas pendidikan memang harus melakukan langkah tegas dan bergerak cepat, supaya bisa menyelamatkan masa depan, para siswa yang merupakan calon pemimpin masa depan bangsa.
Bahkan menurutnya, jika akan diberlakukan dalam waktu dekat, maka dinas pendidikan harus segera melakukan langkah-langkah sosialisasi, termasuk dengan melakukan pertemuan dengan orang tua atau wali siswa.
Di sisi lain, dia menambahkan agar sekolah juga melakukan komunikasi intens dengan orang tua, sebab menurutnya yang paling berperan dan perkembangan kesehatan mental anak-anak adalah orang tua.
"Jika di dalam orang tua terbiasa berbicara naik dan memberikan contoh yang baik pula, maka itu menjadi pengajaran paling bagus karena akan ditiru oleh anak-anak tanpa disuruh," katanya.
Kemudian menurutnya lembaga agama juga berperan sangat penting, dalam membuat anak-anak yang merupakan siswa berperilaku baik, karena sebab itu maka semua pihak harus ikut terlibat dalam usaha mengembalikan dan mempertahankan nilai moral siswa agar tetap baik.
Ibu Al juga berharap kiranya program yang akan dilaksanakan pemerintah lewat dinas pendidikan itu akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, dan bisa dukung agar dapat dilaksanakan dengan benar.
"Sebagai wakil rakyat, tentu kami mendukung hal tersebut, apalagi tujuannya untuk menyelamatkan masa depan para siswa dari lem eha bond, minuman keras, hingga potensi tawuran yang mengarah kepada kriminalitas," kata Ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, di Manado.
Ibu Al, sapaan akrabnya mengatakan pemerintah melalui dinas pendidikan memang harus melakukan langkah tegas dan bergerak cepat, supaya bisa menyelamatkan masa depan, para siswa yang merupakan calon pemimpin masa depan bangsa.
Bahkan menurutnya, jika akan diberlakukan dalam waktu dekat, maka dinas pendidikan harus segera melakukan langkah-langkah sosialisasi, termasuk dengan melakukan pertemuan dengan orang tua atau wali siswa.
Di sisi lain, dia menambahkan agar sekolah juga melakukan komunikasi intens dengan orang tua, sebab menurutnya yang paling berperan dan perkembangan kesehatan mental anak-anak adalah orang tua.
"Jika di dalam orang tua terbiasa berbicara naik dan memberikan contoh yang baik pula, maka itu menjadi pengajaran paling bagus karena akan ditiru oleh anak-anak tanpa disuruh," katanya.
Kemudian menurutnya lembaga agama juga berperan sangat penting, dalam membuat anak-anak yang merupakan siswa berperilaku baik, karena sebab itu maka semua pihak harus ikut terlibat dalam usaha mengembalikan dan mempertahankan nilai moral siswa agar tetap baik.
Ibu Al juga berharap kiranya program yang akan dilaksanakan pemerintah lewat dinas pendidikan itu akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, dan bisa dukung agar dapat dilaksanakan dengan benar.