Manado, 16/5 (Antarasulut) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI mengharapkan agar gedung Coral Triangle Initiative on Coral Reefs Fisheries and Food Security (CTI-CFF) dapat menjadi pusat keunggulan keanekaragaman terumbu karang.

"Kami berharap gedung Sekretariat Regional CTI-CFF bisa menjadi centre of excellence atau pusat keunggulan akan khazanah terumbu karang serta pusat chandradimuka keilmuan dan keilmiahan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo di Manado, Jumat.

Kata Sharif, CTI centre akan menjadi pusat tempat berbagai kegiatan dan upaya pelestarian terumbu karang, perikanan, pesisir serta sumber daya laut lainnya di Kawasan segitiga terumbu karang.

Gedung ini, nantinya juga berfungsi sebagai tempat peragaan keanekaragaman hayati terumbu karang berupa akuarium berukuran besar serta ruang pameran.

Gedung CTI Center memiliki dua fungsi yakni gedung bundar segitiga lima lantai sebagai pusat kegiatan sekretariat CTI-CFF dilengkapi dengan convention hall dan bangunan echibition indoor setinggi tujuh lantai untuk ruang aquarium, perpustakaan, pelatihan, research center dan ruang pertemuan.

"Selain hibah tanah untuk CTI Centre seluas 6.084 meter persegi, Pemerintah Provinsi Sulut juga menyediakan lahan seluas 15 ribu meter persegi untuk cadangan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya," jelasnya.

Keunikan dan keanekaragaman terumbu karang menjadi ilham dan tema utama desain gedung ini.

"Bentuk bangunan diilhami dari bentuk terumbu karang dengan warna merujuk pada warna laut," jelasnya.

Enam negara yang terbagung dalam CTI-CFF yakni Indonesia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Salomon.***1***


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024