Manado, 6/5 (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengatakan bahwa Provinsi Maluku Utara (Malut) telah menjadi daerah yang aman jika dibandingkan tahun 2002 lalu.

"Saya sangat bergembira karena Maluku Utara telah menjadi daerah yang aman dibanding dengan ketika  menjadi Pejabat Gubernur sekaligus Penguasa Darurat Sipil sekitar Tahun 2002 yang lalu," kata Sinyo, di Manado, Selasa.

Sambil, pihaknya berharap bahwa keamanan dan kerukunan ini menjadi modal sosial yang sangat berharga bagi masyarakat dan pemerintah dalam menata pembangunan si daerah ini.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih saat ini yaitu Abdul Gani Kasuba Wakil Gubernur adalah Mohammad Natsir Thaib yang dilakukan oleh Menteri dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Mendagri menyatakan bahwa proses Pilkada di Maluku Utara selalu memerlukan waktu yang panjang seperti proses yakni 3 kali pemilihan dan waktu sekitar 9 bulan sampai ditetapkannya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, namun semuanya itu tidak masalah sepanjang proses tersebut masih dalam koridor hukum yang juga menandakan bahwa proses berdemokrasi telah tumbuh si Bumi Maluku Utara.

Mendagri juga meminta agar pengalaman kerusuhan masa lalu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk hidup dengan rukun dan damai agar visi dan misi pembangunan bisa tercapai.

Pemerintah daerah perlu mengexplore seluruh potensi sumberdaya yang ada agar Mayarakat Maluku Utara bisa lebih sejahtera karena kompetisi Pilkada sudah usai dan saatnya untuk membangun Maluku Utara.

Pada sambutannya Mendagri menantang agar Gubernur dan Wakil Gunernur terpilih untuk segera menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) agar pedoman pembangunan daerah menjadi jelas.

Sebagaimana diketahui Gubernur Maluku Utara terpilih adalah Abdul Gani Kasuba Wakil Gubernur adalah Mohammad Natsir Thaib, pemilihan Gubernur Maluku Utara sendiri melalui jalan yang cukup berliku dimana proses pemilihannya dilangsungkan hingga 3 (tiga) putaran dan diikuti oleh dua pasangan yaitu Kasuba dan Thaib yang diusung oleh PKS serta pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Hasan Doa yang diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat.

Para undangan yang hadir di samping Gubernur Sulawesi Utara adalah Menteri Sosial, Menteri Pertanian, Duta Besar Negara Sahabat Arab Saudi untuk Indonesia, Gubernur Gorontalo, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Pertanian DR Fadel Mohammad dan para Mantan Gubernur Maluku Utara.

Sedangkan rombongan Gubernur Sulawesi Utara dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulaweai Utara Edwin Silangen, SE MS, Kepala Dinas PU Ir. J E Kenap, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. Ronald Sorongan, MSi dan Kepala Dinas Perhubungan Joi Oroh, SH.


Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024