Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) semakin gencar mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas 5 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk memudahkan para pengguna sepeda listrik di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Saleh Siswanto menyatakan, meski di kota besar belum ramai menggunakan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), sepeda listrik saat ini menjadi kendaraan yang digemari warga Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Informasi yang kami dapat, sebanyak 1.700 sepeda listrik telah dimiliki masyarakatnya,” kata Saleh.

Melihat animo masyarakat menggunakan sepeda listrik, PLN menggelar kegiatan Goes to Tulung Selapan, dengan menyambangi Pondok Pesantren Al-Ishlah sekaligus mengapresiasi komunitas pengguna sepeda listrik melalui peresmian komunitas bernama Panel-BC atau Selapan Electric Bike Community.

“Sangat menggembirakan tentunya manakala salah satu Kecamatan di Sumatera Selatan yang berjarak 4 jam perjalanan dari Kota Palembang, yang mana akses jalan ke sini cukup menantang, tetapi masyarakatnya sudah menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Saleh.

Mengapresiasi para pengguna sepeda listrik di wilayah tersebut, PLN membangun 5 titik fasilitas SPLU dan memberikan bantuan perbaikan pelataran parkir Pondok Pesantren Al-Ishlah.

“Bantuan SPLU kita berikan untuk mendukung penggunaan alat transportasi sepeda listrik di daerah ini. Setelah membeli token, nantinya anak-anak di Pondok Pesantren Al-Ishlah bisa mengisi daya listrik dan memarkirkan sepeda listriknya di sini,” terang Saleh.

Saleh pun berharap keberadaan fasilitas SPLU yang disediakan PLN dapat memicu perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tulung Selapan lebih pesat.

“Saya mengapresiasi dukungan pemerintah Kecamatan Tulung Selapan terhadap para pengguna sepeda listrik. Semoga perkembangan ekosistem kendaraan listrik disini dapat maju lebih pesat” ucap Saleh.

Penggunaan sepeda listrik ini menjadi lebih menarik manakala dipakai santri Pondok Pesantren. Para santri di sana menggunakan sepeda listrik untuk menunjang mobilisasinya. Sebanyak 70 sepeda listrik berjajar rapi di sepanjang pelataran parkir Pondok Pesantren Al-Ishlah.

Direktur Pondok Pesantren Al-Ishlah, Aang Kusnaidi mengungkapkan, selain ramah lingkungan, sepeda listrik merupakan kendaraan yang sangat menarik bagi para santri sehingga diminati.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak PLN. Pengunaan sepeda listrik tentunya lebih ramah lingkungan dan menjadi sesuatu yang menarik bagi anak-anak sehingga meningkatkan semangat mereka dalam memakainya” ungkap Aang.

Dalam rangka memperingari HUT RI ke-77, Kecamatan Tulung Selapan juga mengadakan lomba sepeda listrik hias. Sebanyak 700 peserta pengguna sepeda listrik membanjiri pawai hias bertemakan semarak kemerdekaan di lapangan Kantor Kecamatan Tulung Selapan.

Camat Tulung Selapan Muhammad Salaeh menjelaskan, kegiatan ini merupakan dukungan dari pemerintah daerah Selapan dalam mendukung perkembangan ekosistem KBLBB.

“Sekarang sudah eranya listrik. Sepeda listrik yang menarik minat masyarakat ini harus kita support, salah satunya melalui perlombaan sepeda listrik hias dalam rangka peringatan 17 Agustus tahun ini” ujar Muhammad.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024