Manado (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai insan pengayoman untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Bekerjalah dengan ikhlas tanpa pamrih dan tanpa cela, berikanlah pengabdian yang terbaik baik bagi masyarakat, Kemenkumham dan bangsa dan negara tercinta," kata Menkumham Yasonna Laoly dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Kantor Kemenkumham Sulawesi Utara Haris Sukamto pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kepada seluruh insan pengayoman bahwa mendasari indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik terdapat hal-hal yang perlu dipahami.
"Kita harus tahu tugas utama keberhasilan pembangunan di bidang hukum dan HAM, dalam rangka implementasinya, kita harus memperkuat kemampuan internal meningkatkan sinergitas kementerian lembaga serta membuka partisipasi masyarakat seluas-luasnya," katanya.
Ukuran keberhasilan, lanjut dia, bukan sekedar memperoleh penghargaan dan seremonial belaka.
Tetapi terpenting adalah memperoleh kepercayaan publik dan memperoleh legitimasi masyarakat.
Hal ini ditandai meningkatnya berbagai pemberitaan positif serta menurunnya publik komplain dan pemberitaan negatif yang menerpa Kemenkumham .
Bertambah usia harus dimaknai dengan sebaik-baiknya.
"77 tahun mungkin hanya bilangan angka semata, namun terpenting harus kita memaknai dengan langkah merefleksikan kembali dalam rangka evaluasi dan introspeksi diri dan organisasi serta menyusun rencana tindak lanjut ke depan guna mewujudkan
Kemenkumham menjadi organisasi kelas dunia dan memiliki keunggulan kompetitif," katanya.
Dia mengatakan, mendalami dinamika usia ke-77 ini, saya berharap semua jajaran kemenkumham agar bekerja dengan baik dari waktu ke waktu didasari tata nilai PASTI dan ber- AKHLAK.
Kita bersyukur di usia 77 tahun ini Kemenkumham mampu menghadirkan prestasi di tengah segala tantangan yang ada.
Diantaranya opini atas laporan keuangan WTP dari BPK berhasil diraih untuk ke-13 kalinya.
Penghargaan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik 2021 dari ombudsman RI dan beberapa capaian penting lainnya bisa dipertahankan dan prestasi lain bisa diraih.
Terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan pengabdiannya selama 77 tahun Kemenkumham.
Kita harus menjaga komitmen dan konsisten menjadi insan pengayoman yang profesional akuntabel dan mempunyai terobosan kreatif menyikapi berbagai keterbatasan yang ada.
"Mari kita satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen bersama untuk berkarya bagi negeri didasari tata nilai PASTI dan ber-AKHLAK.
Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 mengangkat tema "Dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan kinerja kemenkumham semakin PASTI dan ber-Akhlak".
Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham Sulut dilaksanakan di halaman Kantor Imigrasi Kelas I Manado, diikuti para pejabat dan pegawai Kemenkumham Sulut dan jajaran.
"Bekerjalah dengan ikhlas tanpa pamrih dan tanpa cela, berikanlah pengabdian yang terbaik baik bagi masyarakat, Kemenkumham dan bangsa dan negara tercinta," kata Menkumham Yasonna Laoly dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Kantor Kemenkumham Sulawesi Utara Haris Sukamto pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kepada seluruh insan pengayoman bahwa mendasari indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik terdapat hal-hal yang perlu dipahami.
"Kita harus tahu tugas utama keberhasilan pembangunan di bidang hukum dan HAM, dalam rangka implementasinya, kita harus memperkuat kemampuan internal meningkatkan sinergitas kementerian lembaga serta membuka partisipasi masyarakat seluas-luasnya," katanya.
Ukuran keberhasilan, lanjut dia, bukan sekedar memperoleh penghargaan dan seremonial belaka.
Tetapi terpenting adalah memperoleh kepercayaan publik dan memperoleh legitimasi masyarakat.
Hal ini ditandai meningkatnya berbagai pemberitaan positif serta menurunnya publik komplain dan pemberitaan negatif yang menerpa Kemenkumham .
Bertambah usia harus dimaknai dengan sebaik-baiknya.
"77 tahun mungkin hanya bilangan angka semata, namun terpenting harus kita memaknai dengan langkah merefleksikan kembali dalam rangka evaluasi dan introspeksi diri dan organisasi serta menyusun rencana tindak lanjut ke depan guna mewujudkan
Kemenkumham menjadi organisasi kelas dunia dan memiliki keunggulan kompetitif," katanya.
Dia mengatakan, mendalami dinamika usia ke-77 ini, saya berharap semua jajaran kemenkumham agar bekerja dengan baik dari waktu ke waktu didasari tata nilai PASTI dan ber- AKHLAK.
Kita bersyukur di usia 77 tahun ini Kemenkumham mampu menghadirkan prestasi di tengah segala tantangan yang ada.
Diantaranya opini atas laporan keuangan WTP dari BPK berhasil diraih untuk ke-13 kalinya.
Penghargaan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik 2021 dari ombudsman RI dan beberapa capaian penting lainnya bisa dipertahankan dan prestasi lain bisa diraih.
Terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan pengabdiannya selama 77 tahun Kemenkumham.
Kita harus menjaga komitmen dan konsisten menjadi insan pengayoman yang profesional akuntabel dan mempunyai terobosan kreatif menyikapi berbagai keterbatasan yang ada.
"Mari kita satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen bersama untuk berkarya bagi negeri didasari tata nilai PASTI dan ber-AKHLAK.
Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 mengangkat tema "Dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan kinerja kemenkumham semakin PASTI dan ber-Akhlak".
Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham Sulut dilaksanakan di halaman Kantor Imigrasi Kelas I Manado, diikuti para pejabat dan pegawai Kemenkumham Sulut dan jajaran.