Manado (ANTARA) - Neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) dengan luar negeri pada Juli 2022 mengalami surplus sebesar 118,26 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Nilai neraca perdagangan Sulut yang diukur melalui penghitungan net ekspor total ekspor dikurangi total impor pada bulan Juli 2022 mengalami surplus senilai 118,26 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Senin.
Asim mengatakan nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai 50,62 juta dolar AS.
Dia menjelaskan nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Juli 2022 tercatat sebesar 135,74 juta dolar AS, sementara impor senilai 17,49 juta dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Juli 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati senilai 103,35 juta dolar AS atau 76,14 persen dari total ekspor.
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral, senilai 15,99 juta dolar AS atau 91,47 persen dari total impor.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Juli 2022 adalah Amerika Serikat sebesar 51,65 juta dolar AS atau 38,05 persen dari total ekspor.
Sedangkan Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Juli 2022 yang mencapai 14,39 juta dolar AS atau sebesar 82,27 persen dari total impor.
"Nilai neraca perdagangan Sulut yang diukur melalui penghitungan net ekspor total ekspor dikurangi total impor pada bulan Juli 2022 mengalami surplus senilai 118,26 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Senin.
Asim mengatakan nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai 50,62 juta dolar AS.
Dia menjelaskan nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Juli 2022 tercatat sebesar 135,74 juta dolar AS, sementara impor senilai 17,49 juta dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Juli 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati senilai 103,35 juta dolar AS atau 76,14 persen dari total ekspor.
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral, senilai 15,99 juta dolar AS atau 91,47 persen dari total impor.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Juli 2022 adalah Amerika Serikat sebesar 51,65 juta dolar AS atau 38,05 persen dari total ekspor.
Sedangkan Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Juli 2022 yang mencapai 14,39 juta dolar AS atau sebesar 82,27 persen dari total impor.