Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan kayu ke tiga negara pada semester pertama tahun 2022.
"Ikan kayu asal Sulut ini diekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Singapura," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Rabu.
Edwin mengatakan ikan kayu yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 2.765 kilogram dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 34.000 dolar AS.
Kemudian, ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 75 ton dengan nilai devisa sebesar 570.666 dolar AS.
Sementara ke Singapura, katanya sebanyak 347 kilogram dengan nilai 5.700 dolar AS.
"Memang permintaan ikan kayu paling banyak dari Jepang, karena pasar ini sudah ada sejak lama, tapi kita bersyukur pasar Amerika Serikat dan Singapura juga sudah jalan, walaupun volumenya masih kecil," katanya.
Ke depan, katanya, berharap pasar penjualan ikan kayu asal Sulut akan semakin terbuka lebar, karena kualitas ikan asal Sulut sangat baik.
Terbukti, katanya, pembeli asal Jepang selalu melakukan permintaan hampir setiap pekan.
"Kami selaku pemerintah akan terus memfasilitasi pengekspor perikanan baik bimbingan teknis maupun mencapai pasar baru," jelasnya.
"Ikan kayu asal Sulut ini diekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Singapura," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Rabu.
Edwin mengatakan ikan kayu yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 2.765 kilogram dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 34.000 dolar AS.
Kemudian, ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 75 ton dengan nilai devisa sebesar 570.666 dolar AS.
Sementara ke Singapura, katanya sebanyak 347 kilogram dengan nilai 5.700 dolar AS.
"Memang permintaan ikan kayu paling banyak dari Jepang, karena pasar ini sudah ada sejak lama, tapi kita bersyukur pasar Amerika Serikat dan Singapura juga sudah jalan, walaupun volumenya masih kecil," katanya.
Ke depan, katanya, berharap pasar penjualan ikan kayu asal Sulut akan semakin terbuka lebar, karena kualitas ikan asal Sulut sangat baik.
Terbukti, katanya, pembeli asal Jepang selalu melakukan permintaan hampir setiap pekan.
"Kami selaku pemerintah akan terus memfasilitasi pengekspor perikanan baik bimbingan teknis maupun mencapai pasar baru," jelasnya.