Manado, (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara melakukan pemantauan ujian akhir nasional (UAN) SMA/SMK di Manado, selama tiga hari pelaksanannya di sejumlah sekolah.
Sekretaris Komisi D DPRD Manado John Iroth mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UN pelaksanaan berjalan dengan aman tanpa ada hambatan.
"Seluruh soal dan lembar jawaban lengkap, saya berharap para dapat mengerjakan ujian dengan baik," kata Iroth.
Menurut Jhon Iroth dalam pantauan UN yang dilakukan komisi D yang dimulai dari SMK Negeri 1 dan kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1, untuk SMA Negeri 1 Manado jumlah siswa yang mengikuti UN ini berjumlah 654 orang.
"Artinya kehadiran siswa 100 persendalam mengikuti UN ini," katanya.
Sedangkan untuk SMK Negeri I ada tiga orang siswa yang tidak mengikuti UN, karena halangan.
"Itu bukan kesalahan sekolah, karena mereka sudah dicari kemana-mana namun karena ada kendala sehingga tidak mau ikut," katanya.
Ia mengatakan, sudah meminta pihak sekolah agar membantu siswa yang malu ke sekolah agar bisa mendapatkan ijazah dengan cara mengikuti ujian paket C, karena mereka punya hak untuk melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi.
Sementara Mohammad Iqbal Anshari menambahkan dari hasil pantauan Komisi D pelaksanaan UN berjalan dengan normal dan sangat baik.
"Rata-rata siswa terlihat tenang dan santai saat ujian, walaupun memang ada yang tegang, namun rata-rata bagus selama pelaksanaan," katanya.
Ia mengajak sekolah dan siswa untuk menyukseskan UN agar pelaksanaanya dapat berlangsung baik.
Iroth mengatakan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan UN dilaksanakan selama berlangsungnya ujian dari hari pertama sampai terakhir, untuk melihat bagaimana pelaksanaan, apakah lancar atau ada gangguan baik fisik maupun mental kepada siswa.
"Sebab DPRD sering menerima keluhan dari para siswa termasuk orang tua tentang sikap tidak bersahabat sejumlah sekolah karena biaya sekolah yang belum dibayar, namun selama pelaksanaan semuanya lancar-lancar saja," kata Iroth.
DPRD Manado memberikan perhatian serius kepada pelaksanaan UN, karena dari UN inilah nantinya menjadi jalan bagi para calon pemimpin bangsa itu lahir. ***3***
Sekretaris Komisi D DPRD Manado John Iroth mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UN pelaksanaan berjalan dengan aman tanpa ada hambatan.
"Seluruh soal dan lembar jawaban lengkap, saya berharap para dapat mengerjakan ujian dengan baik," kata Iroth.
Menurut Jhon Iroth dalam pantauan UN yang dilakukan komisi D yang dimulai dari SMK Negeri 1 dan kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1, untuk SMA Negeri 1 Manado jumlah siswa yang mengikuti UN ini berjumlah 654 orang.
"Artinya kehadiran siswa 100 persendalam mengikuti UN ini," katanya.
Sedangkan untuk SMK Negeri I ada tiga orang siswa yang tidak mengikuti UN, karena halangan.
"Itu bukan kesalahan sekolah, karena mereka sudah dicari kemana-mana namun karena ada kendala sehingga tidak mau ikut," katanya.
Ia mengatakan, sudah meminta pihak sekolah agar membantu siswa yang malu ke sekolah agar bisa mendapatkan ijazah dengan cara mengikuti ujian paket C, karena mereka punya hak untuk melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi.
Sementara Mohammad Iqbal Anshari menambahkan dari hasil pantauan Komisi D pelaksanaan UN berjalan dengan normal dan sangat baik.
"Rata-rata siswa terlihat tenang dan santai saat ujian, walaupun memang ada yang tegang, namun rata-rata bagus selama pelaksanaan," katanya.
Ia mengajak sekolah dan siswa untuk menyukseskan UN agar pelaksanaanya dapat berlangsung baik.
Iroth mengatakan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan UN dilaksanakan selama berlangsungnya ujian dari hari pertama sampai terakhir, untuk melihat bagaimana pelaksanaan, apakah lancar atau ada gangguan baik fisik maupun mental kepada siswa.
"Sebab DPRD sering menerima keluhan dari para siswa termasuk orang tua tentang sikap tidak bersahabat sejumlah sekolah karena biaya sekolah yang belum dibayar, namun selama pelaksanaan semuanya lancar-lancar saja," kata Iroth.
DPRD Manado memberikan perhatian serius kepada pelaksanaan UN, karena dari UN inilah nantinya menjadi jalan bagi para calon pemimpin bangsa itu lahir. ***3***