Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe terus memacu pelaksanaan perekaman KTP-el di daerah itu guna mendukung data pemilih pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Kami mendukung pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024 nanti dengan melakukan perekaman KTP-el bagi warga masyarakat wajib KTP," kata Sekretaris dinas Dukcapil Sangihe, Davidson Henry Djarang di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, sebagai dinas teknis yang menangani administrasi kependudukan, dinas Dukcapil Sangihe berupaya agar semua wajib KTP dilakukan perekaman sehingga memiliki KTP-el.
"Kami terus berusaha agar semua wajib pilih memiliki KTP-el agar terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu tahun 2024 nanti," kata dia.
Sampai saat ini kata dia, sebagian besar warga masyarakat di Kabupaten Sangihe sudah memiliki KTP-el.
Data sampai akhir Juni 2022, sudah 94,42 persen atau sebanyak 102.461 orang wajib KTP usia dari target 108.516 orang yang sudah memiliki KTP-el.
"Kami terus melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk mengajak 6.055 orang warga yang belum memiliki KTP agar dilakukan perekaman," kata dia.
Dia mengimbau warga yang belum memiliki KTP agar melakukan perekaman KTP di kantor dinas Dukcapil.
"Stok blanko KTP-el masih tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga warga yang belum memiliki KTP diimbau supaya melakukan perekaman di dinas Dukcapil," kata dia.
"Kami mendukung pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024 nanti dengan melakukan perekaman KTP-el bagi warga masyarakat wajib KTP," kata Sekretaris dinas Dukcapil Sangihe, Davidson Henry Djarang di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, sebagai dinas teknis yang menangani administrasi kependudukan, dinas Dukcapil Sangihe berupaya agar semua wajib KTP dilakukan perekaman sehingga memiliki KTP-el.
"Kami terus berusaha agar semua wajib pilih memiliki KTP-el agar terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu tahun 2024 nanti," kata dia.
Sampai saat ini kata dia, sebagian besar warga masyarakat di Kabupaten Sangihe sudah memiliki KTP-el.
Data sampai akhir Juni 2022, sudah 94,42 persen atau sebanyak 102.461 orang wajib KTP usia dari target 108.516 orang yang sudah memiliki KTP-el.
"Kami terus melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk mengajak 6.055 orang warga yang belum memiliki KTP agar dilakukan perekaman," kata dia.
Dia mengimbau warga yang belum memiliki KTP agar melakukan perekaman KTP di kantor dinas Dukcapil.
"Stok blanko KTP-el masih tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga warga yang belum memiliki KTP diimbau supaya melakukan perekaman di dinas Dukcapil," kata dia.