Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Sam Ratulangi Manado Marsma TNI M. Satriyo Utomo, secara resmi menutup kejuaraan Paragliding Trip of Indonesia (Troi) 2022 seri 4 di Momalia, Posigadan, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulut, Senin(18/7).
Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan TNI AU (Kapuspotdirga) Marsma TNI Fajar Adriyanto selaku pula Sekjen FASI Pusat dalam sambutan dibacakan Marsma TNI M Satriyo Utomo yang juga Ketua FASI Sulut, mengatakan Bolsel memiliki potensi besar dikembangkannya olahraga Paralayang.
“Kita lihat disini, masyarakat sangat antusias menyaksikan kejuaraan ini”, katanya.
Ia mengatakan obyek wisata, seni budaya, produk industri ekonomi kreatif khas, keramahan penduduk, kuliner unik, menjadikan Bolsel berpotensi menyelenggarakan kegiatan Internasional.
“Saya berharap melalui kejuaraan ini, peserta dari berbagai daerah di Indonesia, akan mempromosikan keindahan Bolsel di daerahnya masing-masing," katanya.
Ia juga berharap melalui kejuaraan ini, Bolsel dapat melahirkan atlet Paralayang yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.
Adapun hasil kejuaraan Paragliding Troi seri 4, untuk kategori Local Hero Sulut, juara pertama Jonathan Christonoel Kilis dari Minahasa, diikuti Valentein Kakase dan Jericho Bima W Kalalo.
Kategori TNI/ Polri, juara pertama La Ode Abdul Salman dari Papua, diikuti Nanang Hardyanto dari Puspotdirga dan Radel Hasiholan Munte dari Jawa Barat.
Juara Junior Putra, Juara pertama Dede Nandang dari Banten, disusul Yogi Subhekti dari DKI Jakarta, dan Vicko Walyatalattov dari Jawa Barat.
Juara Junior Putri, Juara pertama Assyifa Fa’iq Yunnanda dari Jawa Timur, diikuti Lidia Mega Sari dari Sumatera Barat, dan Nadilla Maharani dari Jawa Timur.
Sedangkan, Piala Gubernur Sulut untuk Junior Overall juara pertama oleh Assyifa Fa’iq Yunnanda dari Jawa Timur, kedua oleh M. Abdul Latif dari Jawa Barat dan ketiga Muh. Fikri Maulidi dari DKI Jakarta.
Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan TNI AU (Kapuspotdirga) Marsma TNI Fajar Adriyanto selaku pula Sekjen FASI Pusat dalam sambutan dibacakan Marsma TNI M Satriyo Utomo yang juga Ketua FASI Sulut, mengatakan Bolsel memiliki potensi besar dikembangkannya olahraga Paralayang.
“Kita lihat disini, masyarakat sangat antusias menyaksikan kejuaraan ini”, katanya.
Ia mengatakan obyek wisata, seni budaya, produk industri ekonomi kreatif khas, keramahan penduduk, kuliner unik, menjadikan Bolsel berpotensi menyelenggarakan kegiatan Internasional.
“Saya berharap melalui kejuaraan ini, peserta dari berbagai daerah di Indonesia, akan mempromosikan keindahan Bolsel di daerahnya masing-masing," katanya.
Ia juga berharap melalui kejuaraan ini, Bolsel dapat melahirkan atlet Paralayang yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.
Adapun hasil kejuaraan Paragliding Troi seri 4, untuk kategori Local Hero Sulut, juara pertama Jonathan Christonoel Kilis dari Minahasa, diikuti Valentein Kakase dan Jericho Bima W Kalalo.
Kategori TNI/ Polri, juara pertama La Ode Abdul Salman dari Papua, diikuti Nanang Hardyanto dari Puspotdirga dan Radel Hasiholan Munte dari Jawa Barat.
Juara Junior Putra, Juara pertama Dede Nandang dari Banten, disusul Yogi Subhekti dari DKI Jakarta, dan Vicko Walyatalattov dari Jawa Barat.
Juara Junior Putri, Juara pertama Assyifa Fa’iq Yunnanda dari Jawa Timur, diikuti Lidia Mega Sari dari Sumatera Barat, dan Nadilla Maharani dari Jawa Timur.
Sedangkan, Piala Gubernur Sulut untuk Junior Overall juara pertama oleh Assyifa Fa’iq Yunnanda dari Jawa Timur, kedua oleh M. Abdul Latif dari Jawa Barat dan ketiga Muh. Fikri Maulidi dari DKI Jakarta.