Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ketambahan dua kasus baru COVID-19 yang berasal dari Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
"Hingga saat ini, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 51.383 orang," sebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Minggu.
Kasus baru yang bertambah dari Tomohon adalah laki-laki berusia 45-54 tahun, sementara dari Kabupaten Minahasa Utara adalah perempuan usia 25-34 tahun.
Dokter Debie berharap masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas, serta segera melakukan vaksinasi di fasilitas-fasilitas yang menyediakan layanan tersebut.
Dia menambahkan, kasus sembuh saat ini telah mencapai 50.183 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,66 persen.
Sementara kasus meninggal tidak bertambah atau sebanyak 1.169 orang dengan angka kematian (case fatality rate) sebesar 2,27 persen.
Sedangkan warga yang masih dirawat karena terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat menjadi 31 orang atau sebesar 0,06 persen.
Dinas kesehatan provinsi serta kabupaten dan kota juga terus melakukan tes cepat diagnostik antigen bagi warganya.
Tercatat dari 471 sampel yang diambil di sembilan kabupaten dan kota, empat sampel di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hingga saat ini, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 51.383 orang," sebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Minggu.
Kasus baru yang bertambah dari Tomohon adalah laki-laki berusia 45-54 tahun, sementara dari Kabupaten Minahasa Utara adalah perempuan usia 25-34 tahun.
Dokter Debie berharap masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas, serta segera melakukan vaksinasi di fasilitas-fasilitas yang menyediakan layanan tersebut.
Dia menambahkan, kasus sembuh saat ini telah mencapai 50.183 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,66 persen.
Sementara kasus meninggal tidak bertambah atau sebanyak 1.169 orang dengan angka kematian (case fatality rate) sebesar 2,27 persen.
Sedangkan warga yang masih dirawat karena terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat menjadi 31 orang atau sebesar 0,06 persen.
Dinas kesehatan provinsi serta kabupaten dan kota juga terus melakukan tes cepat diagnostik antigen bagi warganya.
Tercatat dari 471 sampel yang diambil di sembilan kabupaten dan kota, empat sampel di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.