Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa DR Royke Octavian Roring menyerahkan hewan kurban pada puluhan masjid di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bupati Minahasa Royke Roring Bersama Wakil Bupati Minahasa DR (HC) Robby Dondokambey menyerahkan hewan kurban secara simbolis di 30 Masjid yang ada di Kabupaten Minahasa dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 Hijriah Tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Minahasa.
Pemerintah Kabupaten Minahasa mengatakan Idul Adha merupakan momentum yang baik untuk meneladani keikhlasan.
"Dimana hal itu mengajarkan kita semua tentang nilai-nilai pengorbanan, ketulusan, dan keikhlasan," kata Royke.
Ia mengatakan apa yang sudah dilakukan ini semata-mata hanya bertujuan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita berharap, apa yang sudah kita berikan ini nantinya juga dapat bermanfaat bagi sesama, apalagi mereka yang sangat membutuhkan,” katanya.
Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berkurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah.
Kurban dalam Islam yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Riviva Maringka, Asisten Perekonomian & Pembangunan Wenny Talumewo, Asisten Administrasi Umum DR Vicky Tanor, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Ketua PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Minahasa Karim Laija, Perwakilan dari 30 Masjid Di Kabupaten Minahasa & Perwakilan Polres Minahasa.
Bupati Minahasa Royke Roring Bersama Wakil Bupati Minahasa DR (HC) Robby Dondokambey menyerahkan hewan kurban secara simbolis di 30 Masjid yang ada di Kabupaten Minahasa dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 Hijriah Tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Minahasa.
Pemerintah Kabupaten Minahasa mengatakan Idul Adha merupakan momentum yang baik untuk meneladani keikhlasan.
"Dimana hal itu mengajarkan kita semua tentang nilai-nilai pengorbanan, ketulusan, dan keikhlasan," kata Royke.
Ia mengatakan apa yang sudah dilakukan ini semata-mata hanya bertujuan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita berharap, apa yang sudah kita berikan ini nantinya juga dapat bermanfaat bagi sesama, apalagi mereka yang sangat membutuhkan,” katanya.
Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berkurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah.
Kurban dalam Islam yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Riviva Maringka, Asisten Perekonomian & Pembangunan Wenny Talumewo, Asisten Administrasi Umum DR Vicky Tanor, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Ketua PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Minahasa Karim Laija, Perwakilan dari 30 Masjid Di Kabupaten Minahasa & Perwakilan Polres Minahasa.