Manado (ANTARA) - Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV Lemhanas RI, dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) melakukan kunjungan ke Kodam XIII/ Merdeka, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.
Kedatangan rombongan peserta yang dipimpin Gubernur Lemhanas RI Dr. Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc disambut Panglima Kodam XIII/Merdeka
Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh beserta seluruh pejabat utama Kodam XIII/Merdeka.
Pada kegiatan SSDN di Kodam XIII/Merdeka tersebut, Pangdam memaparkan seluruh aspek meliputi geografi, sosial, ekonomi, budaya, hukum hingga ancaman-ancaman yang akan dihadapi di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka baik ancaman horisontal maupun ancaman vertikal.
Selain itu Pangdam juga memaparkan tata kelola Kodam XIII/Merdeka dalam membantu pemerintah daerah meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo untuk menciptakan kesejahteraan rakyat di masing-masing wilayah.
Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto usai pertemuan itu mengatakan bahwa hari ini para peserta PPRA bisa mendapat pelajaran yang berharga yaitu cara tata kelola instansi TNI baik dari Kodam XIII/Merdeka, Lanudsri Manado dan Lantamal VIII Manado yang mana wilayah teritorialnya terbentang hingga di Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Ia berharap para peserta dapat mengkaji semua yang sudah dipaparkan.
"Pembahasan hari ini berfokus pada Kodam XIII/Merdeka, Lanudsri dan Lantamal yang memiliki wilayah operasi cukup luas meliputi tiga Provinsi,"katanya.
Hadir dalam SSDN tersebut Danlanudsri Manado Marsma TNI M. Satrio Utomo, Aspotmar Lantamal VIII Manado, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI E. J Lumintang dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis.
Kedatangan rombongan peserta yang dipimpin Gubernur Lemhanas RI Dr. Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc disambut Panglima Kodam XIII/Merdeka
Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh beserta seluruh pejabat utama Kodam XIII/Merdeka.
Pada kegiatan SSDN di Kodam XIII/Merdeka tersebut, Pangdam memaparkan seluruh aspek meliputi geografi, sosial, ekonomi, budaya, hukum hingga ancaman-ancaman yang akan dihadapi di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka baik ancaman horisontal maupun ancaman vertikal.
Selain itu Pangdam juga memaparkan tata kelola Kodam XIII/Merdeka dalam membantu pemerintah daerah meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo untuk menciptakan kesejahteraan rakyat di masing-masing wilayah.
Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto usai pertemuan itu mengatakan bahwa hari ini para peserta PPRA bisa mendapat pelajaran yang berharga yaitu cara tata kelola instansi TNI baik dari Kodam XIII/Merdeka, Lanudsri Manado dan Lantamal VIII Manado yang mana wilayah teritorialnya terbentang hingga di Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Ia berharap para peserta dapat mengkaji semua yang sudah dipaparkan.
"Pembahasan hari ini berfokus pada Kodam XIII/Merdeka, Lanudsri dan Lantamal yang memiliki wilayah operasi cukup luas meliputi tiga Provinsi,"katanya.
Hadir dalam SSDN tersebut Danlanudsri Manado Marsma TNI M. Satrio Utomo, Aspotmar Lantamal VIII Manado, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI E. J Lumintang dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis.