Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus bekerja sama untuk meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19.

"Saya harapkan kerja sama dari semua dokter dan seluruh tenaga medis yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19," kata Rinny Tamuntuan di Tahuna, Senin.Saat   melantik pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sangihe periode 2022-2025, yang diketuai oleh dr Aprikonus Daud Loris, Sp.PD.

"IDI dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan daerah, guna mengatur pelaksanaan vaksinasi diberbagai tempat untuk menjangkau masyarakat seperti di gereja dan masjid," kata dia.

Dia meminta agar petugas menemui masyarakat dengan memberlakukan sistem jemput bola agar pelayanan bisa lebih maksimal kepada masyarakat.

Momentum pelantikan pengurus IDI cabang Sangihe kata Rinny, menjadi pemberi semangat bagi para pengurus dan juga  bagi seluruh dokter yang bertugas di Sangihe untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa kata Rinny , adalah melalui profesionalisme di bidang kesehatan dan kedokteran, serta senantiasa berupaya untuk selalu meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan terjangkau.

"Penyelenggaraan pelayanan kesehatan ini tentu saja belum cukup bila tidak didukung dengan penerapan nilai-nilai moral dan etika profesi yang tinggi, demikian juga pelayanan di bidang kedokteran, pelaksanaan nilai-nilai luhur profesi sangatlah  diperlukan," kata dia.

Saat ini pencegahan penularan COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi terus gencar di lakukan.

"Kita tidak boleh lengah atas kemungkinan adanya varian yang baru COVID-19," kata Rinny Tamuntuan.

Data dinas Kesehatan Sangihe, warga yang sudah divaksin dosis satu mencapai angka 83.285 orang atau 73,29 persen dari target 113.631 orang.

Dosis dua sebanyak 55.300 orang atau 48,66 persen, sedangkan dosis tiga baru 6.318 orang atau 5,56 persen.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024