Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Personel TNI dari Kodim 1302/Minahasa diturunkan membantu pembangunan hunian sementara korban terdampak abrasi di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
"Kami menurunkan personel dari Kodim Minahasa untuk ikut membantu pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan hunian sementara rumah korban abrasi di Amurang," kata Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Ircham Effendy di Tondano, Minggu.
Ia mengungkapkan, personel tersebut merupakan Bintara pembina desa (Babinsa) dan Koramil Amurang maupun yang berada di sekitarnya.
"Kami mengerahkan tenaga kerja terdiri dari para Babinsa yang berasal dari Koramil untuk bergabung dengan masyarakat serta aparat lainnya dalam melanjutkan pembangunan hunian sementara," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan komitmen dan tanggung jawab TNI dalam melakukan tugas selain menjaga kedaulatan negara juga membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Masyarakat serta anggota TNI yang tergabung dalam kegiatan pembangunan tersebut sangatlah nampak kerja sama dan kekompakan serta sistem gotong royong yang memang tetap dipelihara," jelasnya.
Effendy menambahkan, para personel sudah disiagakan di lokasi sejak terjadinya abrasi dan terus melakukan tugas dalam membantu masyarakat.
"Selain terlibat dalam pembangunan hunian sementara, para personil TNI juga ikut dalam penyiapan dapur umum, sampai ikut memasak. Personel kami akan terus bersama dengan masyarakat," katanya.
"Kami menurunkan personel dari Kodim Minahasa untuk ikut membantu pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan hunian sementara rumah korban abrasi di Amurang," kata Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Ircham Effendy di Tondano, Minggu.
Ia mengungkapkan, personel tersebut merupakan Bintara pembina desa (Babinsa) dan Koramil Amurang maupun yang berada di sekitarnya.
"Kami mengerahkan tenaga kerja terdiri dari para Babinsa yang berasal dari Koramil untuk bergabung dengan masyarakat serta aparat lainnya dalam melanjutkan pembangunan hunian sementara," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan komitmen dan tanggung jawab TNI dalam melakukan tugas selain menjaga kedaulatan negara juga membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Masyarakat serta anggota TNI yang tergabung dalam kegiatan pembangunan tersebut sangatlah nampak kerja sama dan kekompakan serta sistem gotong royong yang memang tetap dipelihara," jelasnya.
Effendy menambahkan, para personel sudah disiagakan di lokasi sejak terjadinya abrasi dan terus melakukan tugas dalam membantu masyarakat.
"Selain terlibat dalam pembangunan hunian sementara, para personil TNI juga ikut dalam penyiapan dapur umum, sampai ikut memasak. Personel kami akan terus bersama dengan masyarakat," katanya.