Manado (ANTARA) - Atraksi beladiri yang diperagakan prajurit TNTNI AD pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kodam XIII/ Merdeka, yang dilaksanakan di lapangan Rindam XIII/Merdeka di Tomohon,  Kamis (16/6), memukau.

Atraksi yang ditampilkan sekitar 210 prajurit tersebut membuat decak kagum Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh, Forkopimda serta undangan dan masyarakat yang melihat atraksi tersebut.

Berbagai peragaan atraksi ditampilkan sekitar 129 personel Yonif Rider  712/ Wiratama serta dari Yonipur dan Yonarmed serta Casis Secata Rindam.

Sejumlah atraksi itu seperti beladiri Karate, Taekwondo, PSHT (Pencak Silat Setia Hati Teratai) dan Yudo. 

Dalam atraksi tersebut juga diperagakan simulasi perkelahian bebas, dimana seorang prajurit mengalahkan sejumlah preman yang mau melakukan perampokan terhadap dirinya.
Kemudian atraksi pecahkan beton dan meringankan tubuh menggantung di lampu neon serta menarik kendaraan tempur dengan tali diikat di badan.

Danyonif Rider 712/Wiratama Letkol Inf Topan Angker mengatakan bangga dengan prajurit yang telah memberikan penampilan terbaik pada kegiatan itu.
"Saya bangga dan sangat puas dengan penampilan para prajurit," katanya.

Ia mengatakan, memang persiapan yang dilakukan hanya singkat, sekitar dua hingga tiga Minggu. 
Tetapi pada dasarnya para prajurit telah melakukan latihan- latihan, dengan dibagi setiap kompi.
 Seperti Kompi A Karate, Kompi B Judo, Kompi C Taekwondo, Kompi Bantuan dan Markas PSHT.
"Sehingga ketika ada perintah mereka sudah siap, sisa kita memoles saja. Tetapi ini juga kerja keras dari perwira, dan juga pelatih- pelatih," katanya.
Ia menambahkan kendatipun waktunya singkat, tetapi kita optimalkan, sehingga bisa tampil baik.

Selain beladiri, pada HUT Kodam XIII/Merdeka tersebut, terdapat juga atraksi lainnya seperti teatrikal
peristiwa patriotik Merah Putih 14 Februari di Manado.
Atraksi terjun payung yang diperagakan oleh putra dan putri dari Provinsi Suluttenggo antara lain tujuh penerjun gelombang pertama dari Atlet Fasida (Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Sulut), Kopassus dan Kostrad. 
Sedangkan sembilan penerjun gelombang kedua dari Kopassus, Kostrad.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024