Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan berjanji membantu dana Rp50 juta setiap desa di daerah itu untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Saya akan membantu dana Rp50 juta setiap desa untuk kegiatan UMKM khususnya kearifan lokal," kata Rinny Tamuntuan di hadapan 145 kepala desa di Tahuna, Kamis.
Untuk langka awal, dana masing-masing Rp50 juta akan diberikan kepada 15 kampung yang ada di Sangihe.
"Kami akan seleksi kampung mana yang akan menerima dana kearifan lokal ini. Yang jelas untuk tahap pertama sebanyak 15 kampung," katanya.
Kepada sejumlah media di Sangihe Rinny menjelaskan sumber dana yang akan diberikan kepada 15 kampung tersebut berasal dari Kementerian Sosial.
"Kami akan upayakan melalui anggaran dari Kementerian Sosial untuk membiayai program kearifan lokal bagi 15 kampung yang ada di Sangihe, sebab sampai saat ini saya masih menjabat sebagai kepala dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara," kata dia.
Rinny Tamuntuan juga meminta kepada semua kepala kampung agar berlomba-lomba menghidupkan badan usaha milik desa atau BUMDes demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"BUMDes yang ada di setiap kampung supaya diaktifkan kembali agar perekonomian di kampung bisa tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.
"Saya akan membantu dana Rp50 juta setiap desa untuk kegiatan UMKM khususnya kearifan lokal," kata Rinny Tamuntuan di hadapan 145 kepala desa di Tahuna, Kamis.
Untuk langka awal, dana masing-masing Rp50 juta akan diberikan kepada 15 kampung yang ada di Sangihe.
"Kami akan seleksi kampung mana yang akan menerima dana kearifan lokal ini. Yang jelas untuk tahap pertama sebanyak 15 kampung," katanya.
Kepada sejumlah media di Sangihe Rinny menjelaskan sumber dana yang akan diberikan kepada 15 kampung tersebut berasal dari Kementerian Sosial.
"Kami akan upayakan melalui anggaran dari Kementerian Sosial untuk membiayai program kearifan lokal bagi 15 kampung yang ada di Sangihe, sebab sampai saat ini saya masih menjabat sebagai kepala dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara," kata dia.
Rinny Tamuntuan juga meminta kepada semua kepala kampung agar berlomba-lomba menghidupkan badan usaha milik desa atau BUMDes demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"BUMDes yang ada di setiap kampung supaya diaktifkan kembali agar perekonomian di kampung bisa tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.