Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno memantau langsung jalannya tes kesamaptaan jasmani Calon Taruna/Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) dalam seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2022, di lapangan KONI Sario, Manado, Selasa.
Kapolda Mulyatno usai peninjauan mengatakan, semua proses seleksi berjalan sesuai dengan sistem yang telah diatur.
“Hari ini, Selasa, kita melaksanakan tes kesamaptaan jasmani bagi Calon Taruna/Taruni Akpol. Saya memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan sistem yang telah diatur, dan nilai selalu berdasarkan pada obyektivitas dan fakta,” kata Kapolda.
Kapolda berharap, melalui seleksi ini nantinya akan terpilih calon-calon yang memang memenuhi syarat.
“Harapannya, melalui seleksi ini nantinya akan terpilih dan tersaring calon-calon anggota Polri, yang kelak akan menjadi generasi penerus Polri masa mendatang,” katanya.
Mulyatno menambahkan, setiap jenis tes akan langsung diberikan penilaian.
“Nilainya langsung dicatat. Bagi peserta yang mungkin pada saat penilaiannya tidak sesuai, nanti bisa langsung dikroscek,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga mengimbau para orang tua peserta agar mempercayakan proses seleksi kepada panitia.
Para orang tua agar mempercayakan proses seleksi kepada panitia, kemudian jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan.
"Saya jamin tidak ada hal-hal yang subyektif. Kita melaksanakan proses seleksi secara bersih dan obyektif serta dapat dipertanggungjawabkan,” katanya
Tes tersebut diikuti oleh 55 peserta, terdiri dari 46 pria dan 9 wanita. Tes meliputi Kesamaptaan A yakni lari 12 menit mengelilingi lapangan.
Sementara Kesamaptaan B terdiri dari, pull up (pria) dan chinning up (wanita), sit up, push up serta shuttle run atau lari membentuk angka 8.
Usai Tes Kesamaptaan Jasmani A dan B, dilanjutkan dengan tes renang dan antropometrik atau pemeriksaan penampilan serta postur tubuh.
Kapolda Mulyatno usai peninjauan mengatakan, semua proses seleksi berjalan sesuai dengan sistem yang telah diatur.
“Hari ini, Selasa, kita melaksanakan tes kesamaptaan jasmani bagi Calon Taruna/Taruni Akpol. Saya memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan sistem yang telah diatur, dan nilai selalu berdasarkan pada obyektivitas dan fakta,” kata Kapolda.
Kapolda berharap, melalui seleksi ini nantinya akan terpilih calon-calon yang memang memenuhi syarat.
“Harapannya, melalui seleksi ini nantinya akan terpilih dan tersaring calon-calon anggota Polri, yang kelak akan menjadi generasi penerus Polri masa mendatang,” katanya.
Mulyatno menambahkan, setiap jenis tes akan langsung diberikan penilaian.
“Nilainya langsung dicatat. Bagi peserta yang mungkin pada saat penilaiannya tidak sesuai, nanti bisa langsung dikroscek,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga mengimbau para orang tua peserta agar mempercayakan proses seleksi kepada panitia.
Para orang tua agar mempercayakan proses seleksi kepada panitia, kemudian jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan.
"Saya jamin tidak ada hal-hal yang subyektif. Kita melaksanakan proses seleksi secara bersih dan obyektif serta dapat dipertanggungjawabkan,” katanya
Tes tersebut diikuti oleh 55 peserta, terdiri dari 46 pria dan 9 wanita. Tes meliputi Kesamaptaan A yakni lari 12 menit mengelilingi lapangan.
Sementara Kesamaptaan B terdiri dari, pull up (pria) dan chinning up (wanita), sit up, push up serta shuttle run atau lari membentuk angka 8.
Usai Tes Kesamaptaan Jasmani A dan B, dilanjutkan dengan tes renang dan antropometrik atau pemeriksaan penampilan serta postur tubuh.