Tomohon (ANTARA) - Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) meraih penghargaan terbaik kedua pemerintah daerah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 ke 2021 untuk kategori kota dari Kementerian Dalam Negeri.
"Saat menerima penghargaan ini Wali Kota mengaku senang dan berterima kasih kepada seluruh ASN, para kepala organisasi perangkat daerah atas kerja samanya sehingga meraih penghargaan ini," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Gerardus E. Mogi, Jumat.
Wali Kota berharap penghargaan ini menjadi momentum bersama dalam meningkatkan PAD di tahun-tahun selanjutnya.
"Terlebih saat ini dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sudah melandai sehingga kondisi ekonomi mulai membaik, sektor pariwisata kembali berangsur pulih maka PAD harusnya dapat meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah serta peningkatan kualitas belanja daerah dan rakornas keuangan daerah tahun 2022 dengan tema 'Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri serta Penganugerahan Realisasi APBD Tahun 2022'.
Terdapat empat kategori penghargaan yaitu realisasi PAD tertinggi, realisasi belanja daerah tertinggi, realisasi peningkatan PAD tertinggi dan program taspen (Taspen Award).
"Setiap kategori diberikan masing-masing kepada lima pemerintah provinsi, lima pemerintah kabupaten dan lima pemerintah kota," jelasnya.
Mogi menambahkan, Mendagri H. Tito Karnavian pada acara tersebut mengatakan, uang merupakan darahnya sebuah organisasi sehingga organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada uang.
Namun demikian, uang yang dimiliki harus direalisasikan dengan baik dari tahap perencanaan, penyaluran dan pertanggungjawabannya sehingga organisasi bisa berjalan secara berkesinambungan dan baik.
Menurut data Laporan Realisasi Anggaran (LRA), tahun 2020 sebesar Rp37,07 miliar meningkat menjadi Rp59,7 miliar di tahun 2021 (meningkat 60 persen).
Di mana, realisasi pajak daerah tahun 2020 Rp21,06 miliar meningkat menjadi Rp25,48 miliar di tahun 2021 (meningkat 20,96 persen), dan retribusi daerah tahun 2020 di angka Rp7,7 miliar terjadi meningkat signifikan di tahun 2021 menjadi Rp29,73 miliar (naik 282 persen).
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Dalam Negeri H. Tito Karnavian, Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fathoni, Direktur Utama PT. Taspen A.N.S Kosasih dan kepala daerah provinsi, kabupaten/kota.
Mendampingi wali kota Tomohon, Kepala Badan Keuangan Daerah Drs. Gerardus E. Mogi, MAP, Kepala Bidang Akuntansi Cristofel S. Manangka, SE.
"Saat menerima penghargaan ini Wali Kota mengaku senang dan berterima kasih kepada seluruh ASN, para kepala organisasi perangkat daerah atas kerja samanya sehingga meraih penghargaan ini," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Gerardus E. Mogi, Jumat.
Wali Kota berharap penghargaan ini menjadi momentum bersama dalam meningkatkan PAD di tahun-tahun selanjutnya.
"Terlebih saat ini dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sudah melandai sehingga kondisi ekonomi mulai membaik, sektor pariwisata kembali berangsur pulih maka PAD harusnya dapat meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah serta peningkatan kualitas belanja daerah dan rakornas keuangan daerah tahun 2022 dengan tema 'Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri serta Penganugerahan Realisasi APBD Tahun 2022'.
Terdapat empat kategori penghargaan yaitu realisasi PAD tertinggi, realisasi belanja daerah tertinggi, realisasi peningkatan PAD tertinggi dan program taspen (Taspen Award).
"Setiap kategori diberikan masing-masing kepada lima pemerintah provinsi, lima pemerintah kabupaten dan lima pemerintah kota," jelasnya.
Mogi menambahkan, Mendagri H. Tito Karnavian pada acara tersebut mengatakan, uang merupakan darahnya sebuah organisasi sehingga organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada uang.
Namun demikian, uang yang dimiliki harus direalisasikan dengan baik dari tahap perencanaan, penyaluran dan pertanggungjawabannya sehingga organisasi bisa berjalan secara berkesinambungan dan baik.
Menurut data Laporan Realisasi Anggaran (LRA), tahun 2020 sebesar Rp37,07 miliar meningkat menjadi Rp59,7 miliar di tahun 2021 (meningkat 60 persen).
Di mana, realisasi pajak daerah tahun 2020 Rp21,06 miliar meningkat menjadi Rp25,48 miliar di tahun 2021 (meningkat 20,96 persen), dan retribusi daerah tahun 2020 di angka Rp7,7 miliar terjadi meningkat signifikan di tahun 2021 menjadi Rp29,73 miliar (naik 282 persen).
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Dalam Negeri H. Tito Karnavian, Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fathoni, Direktur Utama PT. Taspen A.N.S Kosasih dan kepala daerah provinsi, kabupaten/kota.
Mendampingi wali kota Tomohon, Kepala Badan Keuangan Daerah Drs. Gerardus E. Mogi, MAP, Kepala Bidang Akuntansi Cristofel S. Manangka, SE.