Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengapresiasi program "Medaseng" sebagai upaya memaksimalkan pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.
"Program 'Medaseng' atau bekerja sampai menginap di kampung yang dilakukan oleh pegawai Pemerintah Kabupaten Sangihe merupakan satu inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Yusharto Huntoyungo di Kecamatan Tamako, Sangihe, Sabtu.
Menurut dia, "Medaseng" merupakan inovasi pelayanan publik terintegrasi dengan pendekatan mobile government berbasis kearifan lokal bersama Forkopimda dan seluruh perangkat daerah untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
"Melalui kegiatan "Medaseng", masyarakat dapat berdialog langsung dengan pemerintah daerah membahas permasalahan dan solusi terbaik bagi peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik yang bersentuhan dengan masyarakat desa," kata dia.
Selain itu kata Dirjen, Medaseng merupakan bentuk kearifan lokal yang dijadikan landasan tata laksana pemerintahan di Sangihe.
"Ada komunikasi yang baik antara pemerintah Kabupaten dan masyarakat di kampung atau desa dalam mencari solusi setiap permasalahan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata Dirjen, memiliki program unggulan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimana semua organisasi perangkat daerah datang ke kampung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Program 'Medaseng' merupakan jawaban dari kerinduan masyarakat yang membutuhkan pelayanan maksimal di kepulauan ini," kata dia.
"Program 'Medaseng' atau bekerja sampai menginap di kampung yang dilakukan oleh pegawai Pemerintah Kabupaten Sangihe merupakan satu inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Yusharto Huntoyungo di Kecamatan Tamako, Sangihe, Sabtu.
Menurut dia, "Medaseng" merupakan inovasi pelayanan publik terintegrasi dengan pendekatan mobile government berbasis kearifan lokal bersama Forkopimda dan seluruh perangkat daerah untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
"Melalui kegiatan "Medaseng", masyarakat dapat berdialog langsung dengan pemerintah daerah membahas permasalahan dan solusi terbaik bagi peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik yang bersentuhan dengan masyarakat desa," kata dia.
Selain itu kata Dirjen, Medaseng merupakan bentuk kearifan lokal yang dijadikan landasan tata laksana pemerintahan di Sangihe.
"Ada komunikasi yang baik antara pemerintah Kabupaten dan masyarakat di kampung atau desa dalam mencari solusi setiap permasalahan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata Dirjen, memiliki program unggulan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimana semua organisasi perangkat daerah datang ke kampung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Program 'Medaseng' merupakan jawaban dari kerinduan masyarakat yang membutuhkan pelayanan maksimal di kepulauan ini," kata dia.